kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya Beton (WTON) kantongi kontrak baru Rp 3,92 triliun


Rabu, 21 Agustus 2019 / 17:25 WIB
Wijaya Karya Beton (WTON) kantongi kontrak baru Rp 3,92 triliun
ILUSTRASI. Paparan Publik Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) di BEI


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatat kontrak sebesar Rp 3,92 triliun sepanjang paruh pertama 2019.

Perolehan tersebut ditambah pula dengan carry over senilai Rp 5,41 triliun, sehingga WTON mengantongi total kontrak mencapai Rp 9,33 triliun di semester I 2019. WTON sendiri membidik target perolehan total kontrak senilai Rp 14,5 triliun sampai akhir tahun.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan opsi sanksi ke Uni Eropa

Adapun, WTON menargetkan capaian nilai kontrak baru senilai Rp 9,08 triliun dan carry over senilai Rp 5,41 triliun tahun ini.

"Proyek yang menyumbang pendapatan didominasi dari bidang infrastruktur sebesar 68,97%. Lalu proyek energi sebesar 18,85% dan sisanya dari sektor industri, properti, serta pertambangan," ungkap Yushadi, Manager Investor Relation WTON di Jakarta, Rabu (21/8).

Lebih jauh, sektor industri menyumbang pendapatan sebesar 7,03%, lalu sektor properti senilai Rp 3,88%, dan pertambangan sebesar Rp 1,27%.

Penghasilan itu juga didapat dari proyek Tol P. Baru - Padang Seksi Bengkinang - Pangkalan, lali Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 3A, pembangunan infrastruktur Bandara baru di Kulon Progo, Jembatan 2 Tahang - PIK 2- Jasa Kons, pembangunan jalan baru kolektor tipe 2 JLLT (OT), pengembangan bandara hasanudin, dermaga kijing, pembangunan tol Sigli - Banda Aceh, Tokyo Riverside Apartment, Indonesia Jawa 1 CCPP Project Use Pile 3, dan lain -lain.

"Kami juga membangun proyek tol Pekanbaru - Padang. Kami akan bangun mobile plant dan stationary plant dekat proyek pembangunan dengan estimasi investasi Rp 41 miliar," lanjutnya.

WTON juga menambah capex untuk pengadaan lahan guna meningkatkan kapasitas produksi dan readymix mencapai Rp 779 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×