kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya gencar berburu proyek luar negeri, WEGE getol berinvestasi properti


Senin, 13 Agustus 2018 / 18:32 WIB
Wijaya Karya gencar berburu proyek luar negeri, WEGE getol berinvestasi properti
ILUSTRASI. PEMBANGUNAN TOL BORR SEKSI 2B DIKEBUT


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus melanjutkan ekspansi bisnis baik langsung maupun lewat anak-anak usahanya. Saat ini, perusahaan konstruksi pelat merah ini sedang gencar berburu proyek dari luar negeri.

Baru-baru ini, WIKA berhasil berhasil mendapatkan kontrak dari proyek renovasi istana presiden Republik Niger senilai 23,665 juta Euro atau setara Rp 370 miliar. Proyek sekaligus menjadi penunjuk arah bagi perusahaan untuk masuk ke pasar Afrika Barat.

Destiawan Soewardjono, Direktur WIKA menggatakan, pihaknya saat ini juga membidik proyek-proyek dari neggara-negara lain di Afrika seperti seperti Nigeria, Angola, Mauritania dan Ethiopia. 

"Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Bank Exim Indonesia dari sisi finansial, WIKA sangat yakin dengan kompetensi, pengalaman dan kemampuan SDM-nya bisa berkompetisi dengan negara-negara lainnya." kata Destiawan dalam keterangan resminya, Minggu (12/8).

Dalam dua atau tiga bulan ke depan, WIKA juga optimis akan mendapatkan kontrak baru dari beberapa negara lain seperti Philipina, Aljazair serta Timor Leste. Dengan potensi itu, perusahaan yakin target kontrak baru yang mereka bidik dari luar negeri tahun ini bisa tercapai.

WIKA telah eksis lebih dari 10 tahun di beberapa negara di wilayah Asia Pacific, Timur Tengah dan Afrika Utara dengan portofolio proyek-proyek infrastruktur dan gedung. 

Destiawan bilang, pamor WIKA sudah semakin dikenal luas di pasar international setelah berhasil menyelasaikan beberapa proyek besar seperti East-West Motorway Project di Aljazair sepanjang 400 km dari 1.260 km di bawah COJAAL. Dengan pengalaman itu, dirinya yakin perusahaan bisa memberikan hasil baik kepada Pemerintah Niger.

Dia menambahkan, dari diskusi terbatas, Presiden Niger juga memberikan sinyal positif dan mengundang WIKA kembali untuk berpartispasi dalam sektor energi dengan rencana pembangunan power plant, perumahan rakyat dan juga pembangunan rel kereta api sebagai bagian dari program rencana jangka panjang Trans Afrika.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×