kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya gencar berburu proyek luar negeri, WEGE getol berinvestasi properti


Senin, 13 Agustus 2018 / 18:32 WIB
Wijaya Karya gencar berburu proyek luar negeri, WEGE getol berinvestasi properti
ILUSTRASI. PEMBANGUNAN TOL BORR SEKSI 2B DIKEBUT


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

Sepanjang semester I 2018, WIKA telah berhasil mendapatkan kontrak baru Rp 1,09 triliun dari luar negeri. Dengan tambahan kontrak dari Republik Niger itu, maka total kontrak anyar yang sudah dikantongi perusahaan dari negara asing sekitar Rp 1,4 triliun.

Tahun ini, WIKA membidik kontrak baru dari luar negeri sebesar Rp 3,8 triliun. Dengan tambahan kotrak limpahan tahun lalu, total order book yang akan ditangani perusahaan akan mencapai Rp 6,3 triliun.

Adapun kontrak lain yang sudah didapat di semester I-2018 diantaranya pengerjaan rumah susun di Aljazair, pengerjaan housing di Dubai, dan lain-lain.

WEGE Berinvestasi di Properti

Sementara anak usahanya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) akan gencar berinvestasi tahun ini. Dari Rp 667 miliar belanja modal (capex) yang mereka anggarkan di 2018, sebesar Rp 383 miliar akan dialokasikan untuk berinvestasi di properti dan rumah sakit.

WEGE saat ini sedang membangun hotel di Bandung bertajuk The Braga Hotel. Pembangunan proyek ini bekerjasama dengan PT Sarinah sebagai pemilik lahan dengan skema kerjasama Build, Operate, and Transfer (BOT) selama 25 tahun.

Nur Al Fata, Direktur WEGE mengatakan, hotel yang menelan investasi Rp 103 miliar akan beroperasi mulai 18 Agustus 201 mendatang. "Ini adalah hotel semi butik dengan kapasitas 112 kamar dan akan dioperasikan Artotel," katanya pada Kontan.co.id, Senin (13/8).

Selain itu, WEGE juga akan membangun gedung perkantoran di Jakarta. Alfata mengatakan, pihaknya sudah ditunjuk Bank Mandiri sebagai pemenang konsesi pembangunan Gedung Bank Mantap Proklamasi. 

Pekantoran itu akan dibangun dengan luas area 16.500 meter persegi (m2) dan menelan investasi Rp 212 miliar. Proyek itu akan mulai groundbreaking pada 18 September 2018 mendatang dan ditargetkan akan rampung dibangun pada pertengahan tahun 2020.

Kemudian, WEGE juga sedang membidik konsesi RSUD Sidoarjo dengan skema Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) bareng dengan Pemerintah Daerah Sidoarjo. Proyek ini ditaksir menelan investasi Rp 316 miliar dan konsesi 10 -15 tahun. "Penunjukan pemenag konsesi akan dilakukan akhir tahun,"ungkap Alfata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×