/2024/01/03/663488771.jpg "Wijaya Karya (WIKA) Garap Proyek Sekolah Rakyat di Kalbar, Nilainya Rp 728,44 Miliar")
Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memperoleh kontrak pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Kalimantan Barat, dengan nilai kontrak mencapai Rp 728,44 miliar.
Proyek Sekolah Rakyat Kalimantan Barat mencakup pembangunan tiga fasilitas pendidikan terpadu yang berlokasi di Kota Pontianak, Kota Singkawang, serta Sekolah Rakyat Pemprov Kalimantan Barat di Singkawang.
WIKA mengerjakan pembangunan melalui skema KSO dengan masa pelaksanaan 240 hari kalender dan masa pemeliharaan 180 hari kalender.
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito, menjelaskan bahwa pekerjaan dilakukan secara menyeluruh meliputi pekerjaan sipil dan struktur, arsitektur, MEP dan utilitas, infrastruktur kawasan, lanskap, hingga penyediaan meubelair penunjang kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Pembangunan Infrastruktur IKN Rp 3,66 Triliun
Fasilitas pendidikan yang dibangun terdiri atas ruang kelas, ruang guru, laboratorium, perpustakaan, asrama, bangunan penunjang, sarana olahraga, area terbuka hijau, serta utilitas pendukung kawasan.
“Hadirnya Sekolah Rakyat di Pontianak dan Singkawang memberikan dampak sosial yang signifikan tidak hanya dalam penyediaan akses pendidikan bermutu, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar. Manfaat tersebut mencakup pembukaan lapangan kerja lokal, peningkatan aktivitas ekonomi, dan penyediaan ruang belajar yang aman, modern, dan inklusif,” ungkap Agung, dalam siaran pers, Rabu (10/12/2025).
Dia melanjutkan, pembangunan Sekolah Rakyat Kalimantan Barat menjadi langkah nyata WIKA dalam mendukung agenda nasional untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Raih Kontrak Proyek Sekolah Rakyat Rp 1,9 Triliun
“WIKA memastikan setiap pembangunan Sekolah Rakyat memenuhi standar kualitas terbaik, tepat mutu dan tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh peserta didik, tenaga pendidik, dan masyarakat setempat,” ujar Agung.
Melalui proyek ini, WIKA menegaskan perannya sebagai mitra pembangunan nasional yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia sebagai fondasi masa depan bangsa.
Selanjutnya: Amazon Bayar Rp 9,6 Triliun untuk Sengketa Pajak, Italia Tetap Lanjutkan Investigasi
Menarik Dibaca: Mitra Gojek Berkinerja Terbaik Dapat Bantuan Iuran BPJS lo, Daftar Mulai Tanggal Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
