kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika dan Cosmo Geber Pembangunan Apartemen Menengah Atas


Senin, 12 Januari 2009 / 13:18 WIB
Wika dan Cosmo Geber Pembangunan Apartemen Menengah Atas


Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tampaknya krisis finansial global tidak terlalu mempengaruhi daya beli konsumen menengah atas. Buktinya, para pengembang apartemen kelas menengah atas bersiap membangun beberapa proyek apartemen di 2009.

Sebut saja pengembang PT Wika Realty. Di 2009 ini, Wika sedang mengebut rencana penyelesaian apartemen Tamasari Sudirman yang sudah dimulai sejak November 2007 lalu. Rencananya, mereka akan menyelesaikan pembangunan apartemen ini pada Desember 2009. “Kami membangun apartemen di lahan seluas 4000 meter persegi,” tandas Direktur Utama (Dirut) Wika Realty, M. Nawir, Senin 12/1 di Jakarta.

Di lahan itu nantinya akan berdiri dua tower apartemen Tamansari Sudirman. Adapapun total unit yang akan dijual itu mencapai 500 unit dengan jumlah lantai 18-20 lantai. Harga unit yang kami tawarkan itu sekitar Rp 400 juta sampai Rp 1,7 miliar. Saat ini sudah sebanyak 80% unit terjual. “Kami berharap pada Desember 2009 sudah serah terima kunci,” tukasnya.

Guna keperluan itu, Wika menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 100 miliar. Adapun 50% dananya merupakan dana sendiri. Sedangkan sisanya adalah pinjaman dari perbankan. Secara umum, Wika menargetkan penjualan di 2009 bisa tembus di angka Rp 500 miliar. Bila dibandingkan dengan 2008, dari target tersebut ada kenaikan Rp 100 miliar atau sekitar 20%. Adapun penjualan mereka di 2008 itu sebesar Rp 400 miliar.

Tidak hanya Wika, beberapa pengembang lain juga menempuh langkah serupa. Sebutlah Cosmo Terracce dari Agung Podomoro Group (APG). Mereka mengaku memiliki pasar sendiri di dalam membangun apartemen tersebut. “Kami membidik konsumen di kelas menengah untuk hunian vertikal di dekat bundaran Hotel Indonesia. Pasalnya harga yang ditawarkan itu Rp 280 juta sampai Rp 600 juta,” tandas Dirut Marketing APG Indra Wijaya.

Saat ini, Cosmo Terrace baru akan memulai pembangunan di pertengahan Januari nanti. Mereka memperkirakan pembangunan apartemen akan selesai pada 2010 mendatang. Guna keperluan ini mereka menggelontorkan dana Rp 150 miliar. "Semuanya menggunakan dana sendiri, tidak ada dana dari bank," katanya.

Pembangunan Cosmo Terrace sendiri cuma satu menara yang akan dibangun 20 lantai dengan jumlah sekitar 300 unit. Sementara luas lahannya memiliki luas sekitar 3.000 meter persegi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×