kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Wika Realty akan fokus pada konsumen kelas atas


Rabu, 10 Desember 2014 / 08:54 WIB
Wika Realty akan fokus pada konsumen kelas atas
ILUSTRASI. Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara selama konferensi pers bersama dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih di Washington, AS, 22 Juni 2023. REUTERS/Kevin Lamarque


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wika Realty kian siap bersaing dalam dunia properti. Kedepan, khususnya pasca perhelatan initial public offering (IPO) yang ditargetkan dapat terlaksana tahun depan, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) siap mengguyur konsumen kelas atas dengan tawaran properti-properti elit.

"Kami akan fokus pada pengembangan landed house dan high rise building untuk segmen kelas menengah ke atas," tandas Director of Property and Development Wika Realty Imam Sudiyono kepada KONTAN.

Konsep pengembangan dan target segmentasi tersebut bukan tanpa alasan. Dibanding landed house, Wika Realty akan memfokuskan bisnisnya pada pengembangan high rise ketimbang landed house. Sebab, Imam menilai jika properti high rise building memiliki turn over yang lebih tinggi dibanding proyek landed house.

Ke depan, 60% dari keseluruhan proyek Wika Realty akan diisi oleh proyek-proyek pengembangan high rise building. Sementara, sisanya sebesar 40% merupakan proyek pengembangan landed house atau rumah tapak.

Sementara, soal segmentasi konsumen, Wika Realty memang sengaja menyasar pada konsumen menengah ke atas. Pasalnya, konsumen pada segmen ini lebih solid. Mereka memiliki daya beli yang yang bagus. Permintaan properti yang berasal dari konsumen di segmen ini juga sifatnya tidak elastis. Artinya, permintaan dari mereka tidak begitu terpengaruh oleh perlambatan ekonomi dalam negeri misalnya.

Nah, berbicara soal persaingan, manajemen optimistis mampu bertahan. Dalam bisnisnya, Wika Realty menawarkan ketepatan waktu baik untuk penyelesaian proyek dan penyerahan kunci. "Dibanding yang lain, kami bisa deliver ke konsumen lebih cepat," imbuh Imam.

Konsep yang ditawarkan juga bakal menjadi andalan perseroan. Properti buatan Wika Realty nantinya akan mengusung konsep smart home. Misalnya, pendingin ruangan atau air conditioner (AC) di unit apartemen akan otomatis menyala ketika si pemilik akan tiba.

Status Wika Realty sebagai anak usaha WIKA yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tentunya menjadi nilai tambah bagi perseroan untuk memenangi persaingan.

Dengan sejumlah proyek yang tengah berjalan, Wika Realty menargetkan penjualan tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun. Sementara, target laba bersihnya Rp 120 miliar. Kedua angka tersebut naik masing-masing 15% dan 33% jika dibanding pendapatan dan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp 1,13 triliun dan Rp 90,42 miliar.

"Selama ini, kontribusi sales kami terhadap induk (WIKA) rata-rata 10% dengan rata-rata kontribusi laba 17%. Kedepan, kontribusinya diharapkan dapat meningkat," jelas Imam.

Hal ini didasari oleh target pendapatan Wika Realty tahun depan yang berkisar di angka Rp 1,5 triliun hingga Rp 1,6 triliun. Sementara, laba bersihnya dipatok pada angka Rp 140 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×