kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Realty tambah landbank di daerah


Senin, 27 Januari 2014 / 05:30 WIB
Wika Realty tambah landbank di daerah
ILUSTRASI. Untuk perdagangan hari ini, Selasa (6/9), IHSG berpotensi kembali menguat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tantangan yang dihadapi industri properti tahun ini, seperti kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait loan to value (LTV) dan pemilihan umum, tidak menghalangi ekspansi PT Wika Realty. Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk itu berniat menambah landbanknya di sejumlah kota.

Perluasan landbank akan dilakukan antara lain di Manado seluas 30 hektare (ha), Balikpapan 25 ha, Yogyakarta 6.000 meter persegi (m2), Jambi 67 ha, serta Surabaya. Selain itu, Wika Realty juga akan menggarap lahan milik Wijaya Karya di Semarang dan Samarinda.

Rencananya, Wika Realty akan mengembangkan perumahan di atas lahan yang ada. Saat ini komposisi proyek rumah tapak dan high rise Wika Realty adalah 40% banding 60%.

Nah, ke depannya, Wika Realty akan memacu pengembangan perumahan sehingga bisa mengimbangi proyek high rise. "Proyek high rise memang bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan lebih cepat, tapi resikonya juga lebih tinggi," ujar Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Wika Realty, Minggu (26/1).

Untuk memuluskan rencana ekspansinya, Wika Realty siap membelanjakan modal senilai Rp 600 miliar pada tahun 2014. Sumber pendanaannya berasal dari kombinasi kas internal dan medium term notes (MTN). Asal tahu saja, Wika Realty masih memiliki sisa dana MTN sebanyak Rp 200 miliar.

Selain untuk mengakuisisi landbank, belanja modal Wika Realty juga akan mengalir untuk proyek baru. Sedikitnya ada enam proyek yang akan mulai dikerjakan tahun ini.

Di Jakarta, Wika Realty akan membangun tiga perkantoran. Masing-masing adalah Tamansari Hive di Jalan DI Panjaitan yang bekerjasama dengan PT Bina Karya (Persero), Tamansari Parama di Jalan Wahid Hasyim, dan Tamansari Caraka di Jalan TB Simatupang yang bekerjasama dengan PT Caraka. "Kami melihat pasar perkantoran sangat bagus di tahun 2016-2017, makanya kami mengantisipasi sejak sekarang," ujar Budi.

Wika Realty juga berencana membangun apartemen di Bekasi. Kali ini, perusahaan menggandeng PT Balai Pustaka (Persero).

Bukan hanya di Pulau Jawa, Wika Realty juga mengembangkan sayapnya dengan membangun dua hotel dan resor di Bali, yaitu Tamansari Payangan di Ubud dan Tamansari Gangga di Tanah Lot. Budi bilang, sebagian besar proyek barunya masih dalam proses perizinan yang ditargetkan selesai pertengahan tahun.

Melalui ekspansinya, Wika Realty membidik penjualan senilai Rp 1,38 triliun pada tahun 2014. Target itu tumbuh 22% dibanding pencapaian penjualan tahun 2013 yang besarnya Rp 1,13 triliun.

Selain dari penjualan proyek, Wika Realty juga berharap pendapatan berulang bisa menyumbang 10% dari laba. Pendapatan berulang berasal dari proyek Tamansari Hive dan hotel di Cengkareng yang akan beroperasi tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×