Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Meski hingga kini belum ada kejelasan pembangunan mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS), PT Wijaya Karya Beton rupanya sudah mengantisipasinya.
Agar bisa terlibat dalam proyek mercusuar tersebut, anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu sudah mempersiapkan pabrik beton yang berlokasi di Lampung.
“Kalau proyek JSS jadi, maka kami sudah siapkan tanah di Lampung untuk menyokongnya,” kata Direktur Operasional Wika Beton Ferry baru-baru ini.
Salah satu alasan pembangunan pabrik baru di Lampung itu adalah, adanya rencana proyek JSS yang akan dikerjakan. Perusahaan mengaku tidak ingin proyek tersebut dibangun dengan menggunakan bahan baku impor.
Rencananya pabrik akan mulai berproduksi Agustus nanti. Pabrik seluas 80 hektare itu nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas dermaga guna memudahkan distribusi barang.
Apalagi di pabrik tersebut, Wika Beton juga akan mulai memproduksi inovasi barunya berupa beton PC Piles Cylinders dengan diameter 2 meter dan panjang 60 meter. “Karena diameternya yang besar butuh lahan luas dan alat transportasi ke laut,” imbuhnya.
Sayangnya tidak diketahui apakah produk barunya itu akan menjadi material pokok pembuatan proyek JSS atau tidak. Ferry hanya mengatakan, perusahaan berharap bisa berkontribusi pada proyek besar tersebut.
Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk melakukan lelang proyek JSS pada tahun 2016 nanti. Nilai proyek diperkirakan mencapai US$ 25 miliar. Proyek termasuk dalam buku daftar proyek infrastruktur kerja sama pemerintah swasta (KPS) atau public private partnership (PPP) tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News