kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Willix Halim Jadi Kandidat Direktur Utama Bukalapak.com (BUKA)


Kamis, 06 Januari 2022 / 06:40 WIB
Willix Halim Jadi Kandidat Direktur Utama Bukalapak.com (BUKA)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) hari ini Rabu (5/1) mengumumkan pencalonan Willix Halim sebagai Direktur Utama/CEO Bukalapak setelah dinominasikan oleh jajaran Komisaris Perseroan.

Selain Willix Halim, Jajaran Komisaris juga menominasikan Victor Putra Lesmana, dan Howard Nugraha Gani untuk masuk ke dalam Jajaran Direksi PT Bukalapak.com Tbk. Adapun Teddy Nuryanto Oetomo dan Natalia Firmansyah akan tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak.

“Selanjutnya, usulan pencalonan tersebut akan diajukan untuk disetujui oleh para Pemegang Saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Manajemen BUKA dalam siaran pers, Rabu (5/1).

Baca Juga: Investasi di Allo Bank (BBHI), Ini Rencana Bukalapak (BUKA)

Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer Bukalapak pada tahun 2016 dan menjadi salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn.

Willix juga berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar O2O (Online to Offline), dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak. Pencapaian ini kemudian mengantarkan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia di tahun 2021.

Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dan sebagai Valedictorian pada tahun 2009 dari University of Melbourne.

Victor adalah seorang pemimpin bisnis berpengalaman luas di berbagai industri seperti layanan keuangan, teknologi, consumer goods, M&A, dan supply chain berkat pengalamannya di IBM USA, Cina, dan Singapura, serta di The Boston Consulting Group (BCG).

Baca Juga: Harga Saham BBRI Naik, BUKA Anjlok di Perdagangan Bursa Rabu (5/1)




TERBARU

[X]
×