kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wilmar mulai jualan terigu setelah Lebaran


Selasa, 15 Juli 2014 / 18:11 WIB
Wilmar mulai jualan terigu setelah Lebaran
ILUSTRASI. Bareskrim Polri menyita aset PT Simbiotik Multitalenta Indonesia terkait investasi bodong robot trading Net 89 dengan total nilai Rp 1,2 triliun.


Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pabrik terigu PT Wilmar Indonesia yang berlokasi di Gresik Jawa Timur mulai dalam tahap commissioning atau uji coba mesin pada pertengahan Juli ini. "Sebulan ini commissioning selesai, Agustus atau September kami sudah dapat berdagang terigu," kata MP Tumanggor Komisaris Wilmar Indonesia, Senin (14/7).

Kapasitas produksi tepung terigu yang dihasilkan oleh Wilmar ini mencapai 1.000 ton per hari atau sekitar 300.000 ton per tahun. Setelah pabrik tepung terigu ini selesai, Wilmar mengincar beberapa pasar potensial di dalam negeri yakni di wilayah Jawa dan kawasan timur Indonesia.

Sejatinya, wilmar bukanlah pemain baru di bisnis terigu. Pada 2010 silam, mereka telah mengakuisisi 20% saham FFM Berhad, salah satu perusahaan besar di industri terigu Malaysia. FFM memiliki lima pabrik terigu di Malaysia, satu di Indonesia, satu di Vietnam, dan satu lagi di Thailand.

Khusus di Indonesia, FFM memiliki fasilitas produksi tepung terigu melalui perusahaan bernama PT Pundi Kencana. Pabriknya yang berlokasi di Cilegon, Banten tersebut memiliki kapasitas sekitar 1.000 ton per hari.

Mengutip data Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), pada tahun 2014 ini setidaknya ada tiga pabrik tepung terigu yang dijadwalkan akan beroperasi, selain Wilmar, dua perusahaan lain adalah PT Mayora (Mayora group) di Cilegon Banten dan PT Cerestar Flour Mills di Gresik Jawa Timur.

Dengan beroperasinya tiga pabrik baru tersebut, jumlah pabrik tepung terigu dalam negeri menjadi 28 pabrik. Total kapasitas giling dari seluruh pabrik tersebut mencapai kurang lebih 9,7 juta metrik ton (MT) per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×