Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Tahun 2009 lalu Wilmar membangun industri yang berbasis CPO yang terdiri dari beberapa unit produksi yaitu minyak goreng, oleokimia, berbasis fatty acid, pabrik biodisel, pengolahan bahan baku sabun, dan fasilitas produksi pupuk NPK. Nilai investasi untuk proyek ini sekitar US$ 500 juta.
Max menambahkan, awal tahun ini Wilmar sudah meyelesaikan pembangunan pabrik oleokimia di Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas sekitar 200.000 ton per tahun.
"Tahun ini sudah mulai beroperasi," jelas Manajer Pengembangan Bisnis Wilmar Intenational Ltd Max Ramajaya. Wilmar menunjuk anak usahanya PT Wilmar Nabati Indonesia untuk mengoperasikan pabrik oleokimia ini.
Max menambahkan, nantinya produksi oleokimia Wilmar ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan kebutuhan ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News