Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) telah berhasil menyelesaikan perjanjian penjadwalan ulang pembayaran pinjaman senilai US$ 29 juta. Wintermar menyelesaikan perjanjian penjadwalan ulang dengan dua pemberi pinjaman utama, International Finance Corporation (IFC) dan Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG), sebuah institusi keuangan untuk pembangunan dan anak perusahaan Grup KfW.
Investor Relations Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto mengatakan, penjadwalan ulang tersebut untuk pembayaran utang senilai US$ 29 juta, dengan pembayaran pinjaman pokok sebesar US$ 15,6 juta dari jadwal semula pada 2020 dan 2021. Sebagai hasil dari penjadwalan ulang ini, utang US$ 29 juta yang semula akan jatuh tempo antara 15 Maret 2021 hingga 15 Desember 2022 telah diperpanjang hingga 15 Desember 2025.
"Wintermar tidak merencanakan belanja capex tahun ini karena terjadi pandemi Covid-19. Manajemen memutuskan untuk mengambil strategi yang konservatif untuk menahan cash flow dan menurunkan risiko finansial. Manajemen telah berhasil untuk mendapat persetujuan dua pemberi pinjaman yang cukup besar untuk menjadwalkan ulang pinjaman," jelas Pek Swan kepada kontan.co.id, Selasa (6/10).
Baca Juga: Genjot utilisasi, Wintermar (WINS) lakukan ekspansi internasional
Berdasarkan surat perubahan perjanjian tertanggal 17 Juni 2020, jadwal pembayaran telah diubah disesuaikan dengan proyeksi arus kas Wintermar yang baru, menghasilkan pengurangan pembayaran pokok sebesar US$ 3,6 juta pada tahun 2020 dan US$ 12 juta pada tahun 2021. Pinjaman yang termuat dalam perjanjian ini merupakan 56% dari total seluruh pinjaman bank perusahaan.
“Kami sangat senang bisa menyelesaikan penjadwalan ulang ini yang secara signifikan meningkatkan profil likuiditas perusahaan untuk dua tahun ke depan. Hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan kepercayaan diri lebih tinggi untuk bernavigasi melalui ketidakpastian yang diciptakan pandemi virus corona,” kata Pek Swan.
Dia mengaku, pihaknya sangat menghargai hubungan yang sangat baik dengan IFC dan DEG, yang telah mendukung WINS sejak terdaftar di bursa efek. Kedua kreditur, IFC dan DEG, telah mendukung Wintermar sejak 2011, dan telah berperan penting dalam membantu Perusahaan memperkuat kerangka tata kelola perusahaan, serta membantu WINS menjaga komitmen atas atas aspek lingkungan dan keberlanjutan.
Baca Juga: Sampai Juli 2020, Wintermar Offshore Marine (WINS) telah kantongi kontrak US$ 72 juta
Adapun kontrak yang telah dimiliki WINS sampai akhir Agustus adalah sebesar US$ 69,5 juta, sedikit naik dari akhir Juli 2020 yang sebesar US$ 69 juta. Pek Swan berharap kinerja di kuartal IV akan lebih baik dari Kuartal II dan III, oleh karena itu WINS telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendongkrak kinerjanya di tahun ini di tengah pandemi Covid-19.
Strategi tersebut antara lain fokus pada efisiensi, dan meningkatkan kualitas jasa, dengan tetap ada pelatihan dan meningkatkan standar kualitas seperti ISO. Juga menambahkan prosedur untuk melindungi awak kapal, staf dan klien terhadap COVID-19 dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Wintermar Offshore Marine (WINS) anggarkan capex US$ 3,5 juta tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News