Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - WIR Group dan Raibow Moto Builder berkolaborasi untuk melakukan transformasi masa depan industri otomotif lewat teknologi 3.0. Nantinya, desain modifikasi motor dari Rainbow bisa orang koleksi dalam bentuk NFT.
WIR Group merupakan perusahaan augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan artifical intelegence (AI), menjalin kerjasama dengan Rainbow Moto Builder yang merupakan sebuah perusahaan modifikasi motor.
Lewat anak usahanya, Nusameta, WIR Group akan menawarkan solusi inovatif bagi penggemar otomotif yang ingin mengakses dan memiliki desain modifikasi motor yang eksklusif dan langkah.
NFT ini juga akan mereka hasilkan melalui teknologi blockchain. Hal ini untuk memastikan kepemilikan dan otentisitasnya yang tidak terbantahkan.
Gupta Sitorus, Group Chief Sales and Marketing WIR Group, mengatakan, kerjasama ini sebagai bagian dari misi WIR Gorup dalam mengeksplorasi serta memberikan solusi untuk industri di berbagai bidang.
Baca Juga: Anak Usaha WIR Asia (WIRG) Kembangkan AI di Metaverse untuk Bidang Pendidikan
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia otomotif, khususnya dalam modifikasi kendaraan," katanya dalam siaran pers, Kamis (21/9).
"Platform Nusameta akan menciptakan pengalaman unik bagi penggemar otomotif dimana nantinya dapat memperkuat industri otomotif secara keseluruhan," ujar dia.
Adega Anggayasta, Founder Rainbow Moto Builder, mengungkapkan, perusahaannya berusaha untuk terus berinovasi dalam industri otomotif, dan bermitra dengan WIR Group adalah langkah besar dalam mewujudkannya.
Adega percaya, penggabungan teknologi web 3.0 dengan AR akan membantu Rainbow memberikan pengalaman yang luar biasa kepada pelanggan dan komunitas motor custom di Indonesia.
Sebelumnya, Adega pernah menyampaikan, langkah Rainbow masuk ke bengkel digital untuk terus mengembangkan perusahaan ini.
Baca Juga: Pendapatan WIR Asia (WIRG) Tumbuh 91,9% pada Semester I-2023, Ini Faktor Pendorongnya
"Kalau hanya modifikasi motor handmade, perkembangannya tidak akan besar. Coba saja lihat modifikasi motor mana yang bisa punya cabang belasan hingga puluhan," ungkapnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
"Tapi, kalau dengan masuk bengkel digital seperti ini, akan lebih cepat berkembang. Apalagi, kami ingin bisa IPO (initial public offering) 10 tahun mendatang," imbuhnya.
Selain itu, kolaborasi ini akan mencakup penggunaan teknologi AR untuk menciptakan pengalaman berinteraksi yang imersif dengan kendaraan Rainbow Moto Builder.
Pelanggan juga berkesempatan melihat model-model kendaraan secara virtual, menguji fitur-fitur, dan bahkan melakukan uji coba virtual sebelum melakukan pembelian.
Hal ini akan membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan dan meningkatkan daya tarik dari pelanggan untuk membeli kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
