Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
PALEMBANG. Selain meresmikan pembangunan Rumah Susun Umum atau Kawasan Hunian Atlet Terpadu di Jakabaring, Palembang, Perum Perumnas juga meluncurkan pendaftaran perdana proyek hunian tersebut bagi pegawai negeri sipil (PNS) se-Sumatera Selatan dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lainnya.
Seperti diketahui, Rumah Susun Umum ini akan digunakan sebagai wisma atlet untuk perhelatan Asian Games ke-18 tahun 2018 nanti.
Setelah itu baru akan dipakai sebagai hunian bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Pendaftaran untuk PNS itu sudah dilakukan sejak hari pertama pemancangan tiang atau groundbreaking proyek tersebut.
"Hari ini kami laksanakan peresmian Rumah Susun sekaligus peluncuran pendaftarannya dan berdasarkan informasi sudah ada 340 unit yang sudah dipesan," papar Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto, dalam sambutannya, di Palembang, Kamis (9/6/2016).
Rumah Susun Umum ini dirancang sebanyak enam menara di atas lahan seluas 5 hektar. Rencananya akan terkoneksi langsung dengan Light Rail Train (LRT) dan jalan Musi 4.
Total investasi pembangunan senilai Rp 600 miliar. Masing-masing menara terdiri atas 23 lantai. Kawasan Hunian Atlet Terpadu ini akan merangkum 2.600 unit rusunami dan 1.748 unit kios komersial.
Himawan menargetkan pihaknya bisa memasarkan 1.000 unit rumah susun hingga akhir bulan ini dan menyelesaikan pembangunannya pada akhir 2017.
Adapun tipe hunian di Rumah Susun Umum ini adalah tipe studio, tipe 25, dan tipe 36 dan dibanderol dengan harga tak kurang dari Rp 280 jutaan.
"Standar fasilitas rumah susun ini lebih tinggi daripada yang sudah ada saat ini di berbagai wilayah di Indonesia dan setara hotel bintang tiga dengan harga termurah se-Indonesia, yakni Rp 8,7 juta per meter persegi sesuai dengan ketentuan Menteri PUPR," pungkas Himawan. (Penulis: Ridwan Aji Pitoko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News