kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WNI banyak miliki properti di Singapura


Minggu, 05 Desember 2010 / 16:53 WIB
WNI banyak miliki properti di Singapura
ILUSTRASI. Produk perawatan dan kesehatan kulit alami


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Selain sebagai surga belanja dan plesiran, Singapura pun menjadi tujuan investasi orang-orang berduit asal Indonesia. Tengok saja data Far East Organization pengembang properti terbesar asal Singapura ini. Jumlah konsumen Indonesia yang membeli produk properti mereka lebih besar ketimbang negara lainnya seperti China dan India.

Shaw Lay See Director Property Sales Far East Organization bilang, warga non-singapura yang banyak membeli properti milik mereka adalah berkewarganegaraan Indonesia dan Malaysia. Detilnya, sekitar 27% pemilik properti di Singapura itu adalah Warga negara Indonesia. 27% lainnya berkewarganegaraan Malaysian dan sisanya dari negara-negara lainnya.

Memang belum jelas total jumlah warga negara Indonesia yang membeli properti di perusahaan tersebut. Namun sebagai gambaran, Swanny Renata Hendrata Deputy General Manager Indonesia Representative Office Far East Organization mengatakan, untuk di kantor Jakarta saja penjualan tahun 2010 sudah mencapai 80 juta dollar singapura. "Tahun ini sudah hampir tutup buku," ujarnya.

Far East yakin tahun depan, warga negara Indonesia masih tetap banyak yang berminat untuk membeli properti di negeri Merlion tersebut. Selain untuk investasi, banyak juga properti tersebut digunakan sebagai tempat tinggal lantaran saat ini tak sedikit anggota keluarga asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×