kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata akan memperluas jaringan ke pelosok daerah


Senin, 26 November 2018 / 17:14 WIB
XL Axiata akan memperluas jaringan ke pelosok daerah
ILUSTRASI. XL Axiata (EXCL) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah


Reporter: Erviana Bastian | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (Perseroan) berupaya memperluas telekomunikasi hingga ke pelosok Indonesia alias area terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).Hingga XL berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan infrastrukur jaringan, terutama di wilayah Pulau Jawa sampai ke kawasan Timur Indonesia.

"Untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pengembangan infrastrukur jaringan, terutama di wilayah luar Pulau Jawa hingga ke kawasan timur Indonesia dan daerah 3T juga," jelasnya

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan pengembangan infrastruktur jaringan tersebut disesuaikan dengan rencana pengembangan bisnis XL Axiata setiap tahunnya.

Salah satunya termasuk bekerja sama dengan pemerintah untuk pengembangan infrakstruktur jaringan telekomunikasi di wilayah terpencil melalui program Universal Service Obligation (USO)

Selain itu perusahan dengan kode saham EXCL melakukan kerja sama dengan beberapa pihak swasta dan korporasi. Pihaknya telah membangun di daerah terpencil seperti perkebunan, pertambangan, dan lain - lainnya.

"Kami juga bekerja sama dengan pihak swasta dan korporasi di mana kami juga membangun di daerah terpencil (serperti perkebunan, pertambangan, dll)," ujarnya kepada Kontan.co.id pada, Senin (26/11).

Sebagai informasi EXCL dapat terlihat dari komitmen investasinya sekitar 55% telah dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur di Luar Jawa. Serta 45% untuk yang berada di dalam Pulau Jawa.

"Sebagai wujud keseriusan kami juga dapat terlihat dari komitmen investasi kami, dimana 55% dialokasikan utk pembangunan infrastruktur di luar Jawa (dan 45% Jawa)," katanya.

Selain itu yang berada di Luar Pulau Jawa sendiri, fokus pengembangannya berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). "Di luar Jawa sendiri, fokus pengembangannya berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi & NTT," terangnya



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×