kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

XL Axiata prediksi trafik layanan Ramadan naik 20%-30%


Jumat, 27 April 2018 / 09:47 WIB
XL Axiata prediksi trafik layanan Ramadan naik 20%-30%
ILUSTRASI. Peluncuran ponsel Evercoss bekerjasama dengan XL Axiata


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Yudho Winarto

Kualitas jaringan

XL Axiata berharap pengembangan infrastruktur tadi mampu meningkatkan kualitas layanan 4G LTE. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham EXCL di Bursa Efek Indonesia itu telah melakukan uji jaringan di sepanjang jalur-jalur utama mudik Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

Menurut catatan internal XL Axiata, cakupan 4G LTE di di jalur jalan raya Jawa sudah mencapai lebih dari 96%. Kalau cakupan di jalur kereta api dari Jakarta sampai Surabaya lebih dari 90%. Sementara di luar Jawa, lebih dari 94% jalur mudik utama di Sumatera dan 66% di Kalimantan telah terjangkau jaringan 4G LTE mereka.

Jalan tol lama dan baru juga menjadi fokus XL Axiata. Tahun ini, lebih dari 97% area pada sepanjang tol dari Jakarta hingga Surabaya sudah terlayani jaringan 4G LTE. Kalau jangkauan 4G LTE di jalan raya non tol pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah mencapai 95% dan jalur non tol pantai selatan sekitar 90%.

Sejumlah kota akan mengalami lonjakan trafik secara signifikan. Beberapa di antaranya yakni Tegal, Pekalongan, Cilacap, Surabaya, Bayu wangi, Samping, Banjarmasin dan Samarinda. Kalau kota di Sumatera dan Sulawesi seperti Tebing Tinggi, Lampung dan Makassar. Sebaliknya, area yang akan mencatatkan penurunan trafik meliputi Jakarta, Bali dan Lombok di Nusa Tenggara Barat.

Sepanjang tahun ini XL Axiata mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 7 triliun. "Tapi kami tidak secara spesifik membagi berapa banyak untuk pengembangan infrastruktur demi mengantisipasi lonjakan trafik Ramadan dan Lebaran karena pengembangannya berkelanjutan," terang Yessie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×