kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL: Lelang frekuensi sesuai strategi perusahaan


Senin, 30 Oktober 2017 / 21:02 WIB
XL: Lelang frekuensi sesuai strategi perusahaan


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tidak keluar sebagai pemenang dalam lelang Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz, PT XL Axiata Tbk menilai, proses lelang berjalan sesuai transparan. Adapun, perusahaan berkode saham EXCL ini mengaku, proses lelang yang dilakukan sudah disesuaikan dengan kondisi bisnis dan strategi perusahaan.

GM Corporate Communication EXCL, Tri Wahyuningsih mengatakan, proses lelang frekuensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI berjalan cukup transparan dan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah. Dia mengatakan, strategi EXCL dalam melakukan lelang disesuaikan dengan keberadaan tiga kanal di frekuensi 2.100 Mhz yang sudah dimiliki perusahaan sebelumnya.

"Sehingga, pada lelang ini, dalam melakukan valuasi untuk kanal ke empat, kami berpatokan kepada nilai ekonomis yang akan memberikan manfaat yang maksimal bagi bisnis perusahaan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/10).

Tri menilai, proses lelang yang berjalan sudah sesuai dengan strategi perusahaan untuk mengoptimalkan tiga kanal yang ada untuk mengembangkan dan memperkuat produk layanan data di masa mendatang. Meski belum sempat menyebut angka secara pasti, Tri bilang, harga penawaran yang diajukan tidak jauh berbeda dengan harga penawaran yang diajukan oleh operator pemenang. "Sedikit di bawah harga pemenang," ujarnya.

Ian Joseph Matheus Edward, Ketua Program Studi Telekomunikasi ITB mengatakan, dari sisi daya saing bisnis, EXCL sudah memiliki kualitas layanan yang baik dengan harga yang terjangkau. Dengan begitu, Indosat dan Tri lebih membutuhkan dibandingkan dengan EXCL. Lebih lanjut Ian menilai, baik Tri maupun Indosat masih tertinggal dalam urusan bandwidth. Dengan keluarnya kedua operator tersebut sebagai pemenang, posisi mereka akan seimbang dalam layanan 4G dan pembangunan layanan riil 4G/LTE."Malah XL sudah berani promo 4,5G," imbuhnya. (Klaudia Molasiarani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×