Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. CEO PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini mengatakan pihaknya merespons positif kehadiran Project Loon sebagai teknologi internet baru.
"Bagi kami, kalau ada teknologi baru yang bisa membantu populasi yang belum terlayani di Indonesia itu adalah hal bagus. Sebab Indonesia adalah negara kepulauan yang sulit untuk dikover seluruh areanya," kata Dian kepada KONTAN, Rabu (21/10).
Tapi, XL tetap menunggu model bisnis Project Loon dikeluarkan Google terlebih dahulu. "Masalahnya, apakah bisnis modelnya akan menguntungkan untuk kami. Lagipula, proyek ini masih dalam tahap inkubasi dan baru akan diluncurkan pada 2017," kata dia.
Menurut Dian, XL tidak akan mengambil tawaran kerja sama apabila model bisnisnya mahal atau peran operator terhapus. Dia lantas membandingkan dengan proyek Over The Top (OTT) serupa yang diluncurkan Facebook, yaitu internet.org.
"Saat itu memang tujuan Facebook supaya penetrasi internet naik tapi dia meminta kami memberikan akses internet gratis. Maka dari itu kami tidak ikut kerja sama," pungkasnya.
Dian mengatakan, XL bersama operator lain akan menandatangani MoU Project Loon Trial di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada Rabu mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News