Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bagi pecinta motor jalanan, tentu nama Yamaha RX King tidak asing di telinga. Kini, bersiaplah untuk mengucapkan sayonara kepada motor tersebut. Produsennya, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) memutuskan untuk menghentikan produksi motor tersebut selamanya. Langkah tersebut dilakukan atas mandat dari kantor prinsipal di Jepang. “Kami berhenti memproduksi motor tersebut sejak Februari,” kata Wakil Presiden PT YMKI Dionysius Beti, Selasa (24/3) di Jakarta.
Sebenarnya, ada alasan lain mengapa RX King dihentikan produksinya. Yaitu, karena motor tersebut sudah tidak sesuai dengan standar emisi gas buang. Maklum saja, motor ini termasuk motor dua tak yang tergolong berasap kebul. Sehingga, tidak sesuai dengan peraturan emisi gas buang dari Kementrian Lingkungan Hidup No1/141.
Jadi kalaupun YMKI mengembangkan kembali motor tersebut, tentu akan membutuhkan biaya yang tinggi. Apalagi motor tersebut didesain sebagai motor dua tak di kelasnya. “Tentu kalau dikembangkan lagi maka takut nanti harga jualnya jadi tinggi sehingga masyarakat tidak sanggup membeli,” ujarnya.
Walau demikian, untuk mengenang legendanya, YMKI mengeluarkan Yamaha RX King limited edition. Ini sekaligus untuk menandai kiprahnya di jagat sepeda motor selama 30 tahun. “Jumlahnya sangat terbatas tidak sampai 100 unit saja dan ini menghabiskan stok yang ada,” tandasnya.
Dan sejak kelahirannya di tahun 1980 sampai Februari 2009 penjualan Yamaha RX King sudah menembus 1 juta unit. Pada 2008 penjualan RX King menembus angka 12.017 unit. Dan sampai dengan Februari 2009, penjualannya menembus 3.992 unit.
YMKI juga tidak berencana untuk mengeluarkan pengganti Yamaha RX King. Mereka mengaku cukup hanya dengan mengandalkan varian dari Vixion dan Scorpion saja. Ini sekaligus menepis isu kalau YMKI bakal mengeluarkan Fazer 250. “Kami memang akan mengeluarkan beberapa produk baru di tahun ini, tapi belum bisa saya beritahu,” tukasnya.
Yang terang, YMKI berencana untuk mengeluarkan produk baru di semua segmen. Baik itu skutik, bebek hingga motor sport. Hanya memang mereka belum bisa membocorkannya kepada publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News