Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kalah bersaing dengan PT Astra Honda Motor di Pulau Jawa, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia lebih memilih memaksimalkan penjualan di luar Jawa. Menurut data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan motor Yamaha periode Januari - Mei 2012 mendominasi di kawasan Timur Indonesia.
Yang dimaksud kawasan Timur ini adalah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua atau biasa disebut dalam teritori VII. Tak cuma di teritori VII, sepak terjang Yamaha juga menjalar ke teritori VIII. Meliputi wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Tak hanya di kawasan Timur, Yamaha juga menguasai pasar di beberapa daerah seperti DKI Jakarta (teritori I) dan wilayah teritori VI yakni Jambi, Sumatera Selatan, Bangka, dan Lampung. Indra Dwi Sunda, Public Relation Corporate and Communication Head PT Yamaha Motor Kencana Indonesia menuturkan, khusus di kawasan Sulawesi Yamaha berhasil menjual 141.200 unit sehingga pangsa pasar 57% sepanjang Januari-Mei 2012.
“Pada bulan Mei saja Yamaha mencatat penjualan 24.084 unit dengan pangsa pasar 57,8% di kawasan Sulawesi,” ujarnya kepada KONTAN akhir pekan ini.
Sedangkan di teritori VIII atau kawasan Kalimantan, Yamaha mencatat penjualan total 137.744 unit sehingga pangsa pasar 45,7% diperiode yang sama. Indra menambahkan, untuk teritori VI atau Sumatera bagian Selatan, Yamaha memimpin dengan penjualan 151.369 unit dengan pangsa pasar 48,1% di periode yang sama. Adapun di teritori I atau DKI Jakarta, Yamaha menguasi pasar dengan pangsa pasar 45,9% atau setara dengan penjualan 201.361 unit.
Menurut Indra berdasarkan sejarah Yamaha memang unggul di kawasan Sulawesi dan Kalimantan. Pasalnya masyarakat di wilayah ini relatif berpenghasilan tinggi sehingga gampang membeli sepeda motor. “Setiap ada peluncuran model baru pasti dibeli, tidak hanya untuk kebanggaan atau gaya tapi untuk transportasi masyarakat di Sulawesi dan Kalimantan,” kata Indra.
Namun total penjualan Yamaha secara nasional di periode Januari - Mei 2012 ternyata cuma 1.150.062 unit. Atau turun 18% dari periode yang sama 2011 yang mencapai 1.403.513 unit.
Sang pesaing, PT Astra Honda Motor juga mencatat pertumbuhan penjualan di bulan Mei ini yang tercatat sekitar 350.000 unit - 360.000 unit atau naik sekitar 4,6% dari penjualan April yang sebesar 344.160 unit.
Thomas Wijaya Deputy General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor menuturkan penjualan motor Honda di pulau Jawa berkontributsi 60% dari total penjualan Honda. Sisanya berasal dari Sumatera sebesar 20% dan 20% lagi berasal dari Kalimantan dan Sulawesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News