kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Yamitema Tirtajaya Laoly, anak Yasona Laoly bangun properti Sam City di Medan


Minggu, 22 Desember 2019 / 15:03 WIB
ILUSTRASI.


Sumber: Kompas.com | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Putera ketiga Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, membangun perumahan bertajuk Sam City, di Medan. Dia menggandeng kawan lamanya, Adi Ming E yang merupakan Chairman PT Samera Propertindo.

Berbeda dengan Yamitema, Adi telah memiliki sejumlah portofolio properti yakni Villa Samera, De Casa Villa, Padma Village, dan The Suite. Untuk membangun perumahan selaus 20 hektar ini, keduanya membentuk perusahaan patungan bernama PT Samera Kani Jaya.

Baca Juga: Minta maaf, Yasonna Laoly mundur sebagai menteri hukum dan HAM

amitema menuturkan, untuk tahap awal akan dikembangkan lahan seluas 10 hektar dengan produk perdana 177 unit rumah. "Lokasi Sam City ini berada di kawasan Marendal, Kecamatan Medanpatumbak, 10 kilometer dari pusat Kota Medan. Ini wilayah potensial yang sedang berkembang," kata Yamitema kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Pemasaran perdana Sam City dihelat pada Januari 2020, dengan patokan harga mulai dari Rp 250 juta. Yamitema menargetkan dapat menjual 177 unit dalam sebulan. Sementara seluruh pengembangan Sam City dilakukan dalam waktu lima tahun, dengan rencana pembangunan 1.000 unit rumah.

Menurut Adi, pengembangan Sam City menelan dana investasi senilai Rp 100 miliar. Dia optimistis, industri properti khususnya di Kota Medan akan terus menggeliat. Isu resesi yang akan terjadi pada 2020, menurut Adi, tidak akan menyentuh sektor properti secara langsung.

Baca Juga: Tunda Pengesahan RUU KUHP, Presiden Jokowi Akui Ada Materi yang Butuh Pendalaman

" Properti membidik pasar domestik yang selalu menjadi kebutuhan. Kalaupun benar akan terjadi resesi, berdasarkan indikator perang dagang Amerika dengan China, efeknya tidak akan menyentuh sektor properti," tutur Adi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Menkumham Yasonna Laoly Bangun Perumahan Sam City di Medan

Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×