Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Anda suka unggah video ke Youtube? Setidaknya informasi ini akan menjadi kabar gembira bagi Anda. Sebab, video karya Anda yang di unggah ke Youtube bisa menjadi pundi-pundi rupiah di rekening Anda.
Sebab, Youtube akan bekerjasama dengan pengiklan yang mau memasang iklan di link video yang diunggah tersebut. Hasil iklan itulah yang akan dibagi kepada pemilik video. "Kami meluncurkan program Youtube Partner bagi para pembuat video di Indonesia," kata David Macdonald, Head of Youtube Content Operations Asia Pacific lewat konferensi video di Jakarta, Jumat (7/11).
Bagaimana caranya? Para pembuat video harus mengikuti panduan terlebih dulu, agar memenuhi ketentuan hak penuh atas video dan musik yang di unggah tersebut. Setelah itu, pengiklan akan di undang untuk beriklan dalam video itu.
Penghasilan yang akan diperoleh dari video tersebut sangat tergantung dari pengiklan yang tertarik untuk beriklan. Bayaran dari si pengiklan tentu mempertimbangkan konten video atau jumlah klik dari video itu.
"Nanti mayoritas pendapatannya akan diberikan kepada si pembuat video," jelas David. Namun sayangnya, David tidak mau memberikan informasi persentase pendapatan yang diterima untuk pembuat video ataupun pihak Youtube sendiri.
David bilang, program ini sengaja diluncurkan mengingat masyarakat Indonesia gemar unggah video ke Youtube. Mulai dari gambar lagu di kamar tidur, film pendek, komedi parodi, ataupun video tentang binatang kesayangan.
Selain itu, Youtube mengklaim, program ini menjadi salah satu cara yang dilakukan Youtube untuk membantu para kreator di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitasnya. Selain di luncurkan di Indonesia, program serupa juga diluncurkan di Malaysia dan Filipina.
"Setelah Asia Tenggara, kami akan meluncurkannya di Jepang, Korea, Hongkong, dan Taiwan. Program ini untuk semua orang," tambah David. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program Youtube Partner ini, Anda bisa mengunjungi http://youtube.com/partners.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News