kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zebra belum menemukan investor bisnis penjualan gas


Kamis, 12 Juli 2018 / 21:26 WIB
Zebra belum menemukan investor bisnis penjualan gas
ILUSTRASI. Zebra Nusantara Tbk


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah bisnis taksi miliknya kehilangan taji, PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) akan berfokus di lini bisnis energi. Melalui Zebra Energy, perusahaan akan lebih serius menggarap segmen penjualan gas.

Dalam catatan KONTAN, Zebra Nusantara sedang dalam proses menjajaki investor strategis untuk mengembangkan lini bisnis tersebut. Hal itu dimaksudkan supaya bisa berkespansi ke luar Jawa Timur dan untuk penambahan volume usaha.

Lalu, bagaimana dengan realisasi atas penjajakan investor tersebut? Ketika KONTAN mendatangi kantor perwakilan ZBRA di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Kamis (12/7), belum ada pihak yang bisa dimintai keterangan. Untuk diketahui, kantor pusat ZBRA berada di Surabaya, Jawa Timur.

Saat dihubungi KONTAN, Direktur Operasional Zebra Energy, Sudarno mengungkapkan, hingga saat ini belum ada investor strategis yang didapat. Menurut Sudarno, pihaknya tengah fokus untuk melakukan pembenahan internal dan pengembangan teknis operasional lapangan.

“Masih cari terus. Kita konsentrasi pembenahan di dalam. Kita benahi dulu,” katanya.

Sudarno menerangkan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) masih menjadi andalan Zebra Energy.

Selain untuk melakukan ekspansi di luar Jawa Timur, nantinya investor strategis ini juga diperlukan dalam pengembangan peralatan-peralatan utama yang telah termakan usia, seperti kompresor dan tabung.

Area bisnis Zebra Energy memang masih bergantung pada wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya dan sekitarnya. Dari wilayah ini, ada 7 industri yang di-supply oleh Zebra Energy.

“Paling tidak 1/3 dari kuota gas kita ke industri. Sisanya konsumen yang ambil dari SPBG kita,” imbuhnya.

Kendati demikian, Sudarno mengklaim, kinerja usahanya mengalami peningkatan. Dibandingkan Semester I tahun lalu, ada peningkatan sekitar 30% dalam bisnis Zebra Energy pada Semester I 2018.
“Segmen industri belum ada peningkatan, kalau konsumen yang mengambil ke tempat kita memang meningkat,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×