Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen perangkat teknologi dan laptop, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menargetkan pendapatan bertumbuh 150% hingga akhir 2021.
Dalam acara ulang tahun ke-25 ZYRX yang diselenggarakan virtual, Presiden Direktur ZYRX Timothy Siddik mengungkapkan kinerja tersebut dapat terdorong dari kontribusi penjualan produk laptop, dan produk IoT.
"Pertumbuhan kami secara finansial dari 2020-2021 kami proyeksikan akan tumbuh 150% dari sisi revenue. Tahun 2022, kami proyeksikan revenue akan tumbuh 50% dari 2021. Kontribusi pertumbuhan tersebut dari produk IoT, akan memperbanyak jenis produknya. Kontribusi terbesar masih dari laptop,” ujarnya alam acara ulang tahun ke-25 Zyrex secara virtual, Selasa, (21/9).
Dalam kesempatan yang sama, Timothy juga turut menyampaikan pihaknya meluncurkan beberapa produk baru. Di antaranya adalah berupa lampu pintar Zyrex Zmart Lumina, Zyrex Zmart Electron S1, Zyrex Zmart Electron E1, Zyrex Zmart Viso, Zyrex Zmart Sentio D1, Zyrex Zmart Sentio IR.
Timothy melanjutkan, pada 2022 ZYRX menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 50% sebab perseroan belum bisa memasang target pertumbuhan 100% setiap tahunnya.
Baca Juga: Harga komoditas meroket, begini dampaknya terhadap produksi Zyrexindo Mandiri (ZYRX)
"Peluncuran produk pintar yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan permulaan. Ke depannya kami akan banyak memproduksi perangkat IoT, misalnya timbangan pintar yang bisa mengukur body fat, kalori dan lainnya, hingga perangkat home cleaning pintar. Dari peluncuran produk-produk ini, kami berharap ada kontribusi yang bertambah," ujarnya.
Ia melanjutkan, tahun ini setidaknya bisa mencungkil pangsa pasar laptop yang 95% dikuasai oleh merk asing. Ia bahkan mengungkapkan jika porsi yang didapatkan kurang dari 5%. Dengan demikian ZYRX berharap setidaknya bisa menguasai 10% pangsa pasar lokal tahun ini.
Adapun mengenai capex, ZYRX memakai pendapatan dari IPO untuk penambahan kapasitas menjadi 4 lini produksi. Menurutnya nilai tersebut kurang lebih menjadi dua kali lebih banyak dari yang sudah ada. Pihaknya sendiri mengalokasikan total capex sebesar Rp83 miliar tahun ini.
"Kami alokasikan untuk peningkatan infrastruktur dan otomatisasi di gedung Zyrex. Kami gunakan capex cukup besar di gedung, kami juga gunakan untuk pengadaan bahan baku serta ekspansi," tuturnya.
Selanjutnya: Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Mengejar Target Penjualan di Paruh Kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News