Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Menyusul pemesanan pesawat yang dilakukan dalam ajang Farnborough Airshow Kamis (14/7), Air Asia Grup kembali melakukan pemesanan mesin dari CFM International.
Maskapai berbiaya hemat itu membeli 200 unit mesin CFM jenis LEAP 1A untuk 100 pesawat Airbus A321neo.Nilai pemesanan ini senilai US$ 2,7 miliar.
“Bagi kami, LEAP-1A adalah pilihan yang tidak perlu dipertimbangkan lagi. Mesin ini telah menunjukkan efisiensi bahan bakar hingga 15 persen,” ungkap Tony Fernandes, CEO Grup Air Asia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/7).
Air Asia sendiri telah menjadi pelanggan CFM lebih dari 1 dekade. Pemesanan pertamanya dilakukan pada bulan Juni 2011. Kala itu perseroan memesan sebanyak 400 mesin LEAP-1A untuk digunakan pada pesawat A320neo. Kemudian di tahun 2013 dilanjutkan dengan pemesanantambahan sebanyak 128 mesin.
Chaker Chahrour, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Global untuk perusahaan induk CFM, GE Aviation mengaku tidak sabar untuk segera memasang mesin LEAP-1A pada armada Air Asia akhir tahun nanti.
Mesin LEAP-1A digunakan pada penerbangan perdana Airbus A321neo di bulan Februari 2016. Mesin ini akan mulai dioperasikan pada pertengahan 2016 untuk Airbus A320neo tahap awal.
"Dalam banyak hal, AirAsia dan CFM telah tumbuh bersama dalam 25 tahun terakhir dan kami merasa terhormat untuk menjadi bagian dari salah satu tim yang paling dinamis dan sukses di industri saat ini." tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
