Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang pasar logistik yang masih besar membuat emiten taksi berlogo burung biru, Blue Bird, ingin mengembangkan anak usahanya dalam bidang distribusi logistik, Iron Bird Trucking.
Masih tingginya biaya logistik menjadi alasan utama bagi Noni Purnomo selaku Presiden Direktur Blue Bird Group yang membuat industri logistik akan terus tumbuh.
"Kami lihat potensi logistik Indonesia masih sangat besar, terutama karena cost of logistic masih tinggi, artinya opportunity untuk efisiensi masih lebih tinggi," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/8).
Maka dari itu, melalui anak usahanya, Iron Bird, pihaknya akan fokus mengembangkan logistic sevices dan warehouse khususnya untuk Pulau Jawa dan Sumatera.
Jika berbicara logistic services tentunya kehadiran armada untuk distribusi logistik menjadi kebutuhan vital untuk mengangkut angkutan kargo maupun kontainer.
Maka dari itu Noni yakin dengan armada sebanyak 300 Iron Bird Trucking miliknya mampu mengakomodir kebutuhan distribusi logistik dari loading di pelabuhan hingga unloading di pergudangan.
"Jadi kami sediakan distribusi sampe ke hub logistik, nanti dari hub tersebut untuk proses unloading barang akan dilakukan oleh para logistik lokal," ujarnya.
Saat ini pihaknya telah memiliki 3 lokasi hub logistik di Pulau Jawa, salah satunya berlokasi di Semarang. Ketiga lokasi tersebut memang digunakan sebagai jembatan dari pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak uang menjadi bagian dari pusat distribusi kargo di Indonesia.
Hub logistik tersebut merupakan strategi ekspansi untuk sektor warehouse yang akan digenjot oleh perseroan, sejalan dengan rencana pengembangan logistic sevices dan warehouse.
Sayangnya Noni belum mau membeberkan rencana investasi untuk pengembangan sektor logistik tersebut karena masih dalam tahap budgeting. Jika sudah keluar total kebutuhannya, dirinya akan mulai merealisasikan belanja armada dan pengembangan warehouse pada tahun mendatang.
Maka dari itu, dirinya menjanjikan nilai tersebut dapat diumumkan 1 bulan dari sekarang.
"Ke depannya lagi hitung budget untuk tahun depan, mau tambah berapa truk dan akan buka hub logistik di beberapa tempat. Jadi kalau bulan depan jumlahnya bisa lebih konkret," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
