Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Hingga September 2017, lelang frekuensi di spektrum 2.100 MHz dan 2.300 MHz belum juga terealisasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih merumuskan aturan final mengenai lebar pita dan jumlah blok pita spektrum yang akan dilelang.
Kominfo menjanjikan akan menggelar lelang pada akhir bulan ini. Lantas, dalam kurun waktu sebulan atau Oktober 2017, Kominfo menargetkan sudah bisa menetapkan pemenang lelang.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, nanti pemenang lelang bisa segera memanfaatkan spektrum di frekuensi 2.300 MHz yang dilelang. "Sedangkan untuk frekuensi 2.100 MHz harus dilakukan refarming dahulu," kata Chief RA - sapaan Rudiantara- saat dihubungi KONTAN, Sabtu (16/9)
Dalam kesempatan yang berbeda, I Ketut Prihardi, Komisioner Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bilang, lelang frekuensi terbuka untuk semua peminat. Dus, semua peserta memiliki peluang yang sama untuk menang.
Asal tahu, Kominfo akan melelang tiga blok spektrum. Satu blok 15 MHz di frekuensi 2.300 MHz. Sementara dua blok masing-masing 5 MHz di frekuensi 2.100 MHz.
Sejatinya, sejumlah pelaku operator telekomunikasi sudah tak sabar menanti realisasi lelang frekuensi tersebut. PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel misalnya, berharap tambahan blok bisa mendukung rencana pengembangan jaringan broadband di seluruh Indonesia.
Tak heran kalau Telkomsel sudah menyiapkan anggaran khusus demi memenangkan lelang. Meskipun, mereka tak membeberkan nilainya. "Anggaran sudah disiapkan dari dana internal," kata Adita Irawati, Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Selular kepada KONTAN, Minggu (17/9).
Danny Buldansyah, Vice President Director PT Hutchison 3 Indonesia juga tak kalah antusias. Pasalnya, Hutchison 3 berhasrat mengembangkan jaringan 4G.
PT Indosat Tbk juga ingin mengikuti lelang. "Kalau di 2.100 MHz kemungkinan untuk 3G, kalau 2.300 MHz mungkin untuk 4G," sebut Deva Rachman, Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo, kepada KONTAN, Minggu (17/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
