kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan Gilang Agung Persada tutup semua gerai GAP


Minggu, 03 Desember 2017 / 16:00 WIB
Alasan Gilang Agung Persada tutup semua gerai GAP


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gilang Agung Persada pada Februari tahun depan akan resmi menutup seluruh operasi GAP Indonesia. Hal ini selain karena kontrak dengan GAP Inc akan berakhir, juga disebabkan perusahaan akan fokus pada pengembangan bisnis ritel lainnya.

Perusahaan yang memiliki beragam gerai ritel seperti Guess, Lasenza, VNC, Superdry, Banana Republic, Celine, Givenchy, Casio, Citizen, Nautica, Swarovski dan lainnya itu mengaku akan memperkuat bisnis fesyen, aksesoris dan jam tangan miliknya.

Natasha Nasution, Brand Manager GAP Indonesia mengatakan bahwa tidak ada dampak penurunan daya beli terhadap perusahaan. Penutupan dilakukan karena semata kontrak habis dan perusahaan punya rencana lain untuk memperkuat brand lainnya.

"Tidak, tidak ada dampak penurunan daya beli itu cuma kami tidak perpanjang kontrak saja. Kami juga ingin besarkan bisnis fast moving accesories," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (28/11).

Kendati akan menutup seluruh gerai GAP Indonesia per awal tahun depan, namun dirinya mengatakan bahwa perusahaan mengimbangi dengan ekspansi pembukaan gerai baru. Ekspansi penambahan gerai paling besar menurutnya masih di segmen jam tangan dan aksesoris.

"Kami malah banyak lakukan opening gerai itu seperti Casio akan banyak opening, kemudian bisnis aksesoris lainnya, ada juga VNC, Justice dan Superdry kami buka gerai baru," lanjutnya.

Hanya saja, dirinya belum memiliki data pasti berapa penambahan gerai baru yang dilakukan pada tahun ini. Sehingga penutupan gerai GAP jumlahnya tidak signifikan, malah tahun depan perusahaan akan terus ekspansi pembukaan gerai baru.

"Kami malah opening terus, kami kan distributor fashion, jam tangan dan aksesoris. Itu akan banyak opening gerai baru di tahun depan, karena kami lihat market masih oke," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×