kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP II targetkan pendapatan Rp 8,2 triliun


Rabu, 12 Juli 2017 / 15:34 WIB
AP II targetkan pendapatan Rp 8,2 triliun


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Angkasa Pura II (AP II) menargetkan revenue perseroan dapat tumbuh 25% dari tahun 2016 menjadi Rp 8,2 triliun di tahun 2017. Pertumbuhan revenue tersebut seiring dengan target pertumbuhan traffic passenger AP II menjadi 100 juta, dengan komposisi 80% penumpang domestik dan sisanya berasal dari mancanegara di tahun 2017.

Tahun ini perseroan juga menargetkan peningkatan kapasitas pergerakan pesawat per jam yang  sebelumnya 72 aircraft movement per hour menjadi 86 aircraft movement per hour. Sekadar informasi, AP 2 bekerjasama dengan National Air Traffic Service (NATS), perusahaan pengatur navigasi asal Inggris untuk menggenjot target tersebut.

"Kami bekerja sama dengan NATS untuk proses ini," terang Public Relation Manager Angkasa Pura 2 Yado Yarismano kepada Kontan, Rabu (12/7).

Tahun ini, perseroan fokus menyelesaikan sejumlah proyek di sektor infrastruktur bandara, seperti pengembangan kereta bandara Skytrain dengan kapasitas 176 penumpang dalam 1 trainset. Rencananya, di tahap pertama dapat mengantarkan penumpang dari terminal 3 ke terminal 2.

Selain itu, perseroan juga akan menyelesaikan sejumlah terminal, seperti di Bandara Supadio Pontianak, Bandara Silangit Tapanuli Utara, dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

"Supadio dan di Pangkal Pinang tinggal menunggu diresmikan," tambah Yado.

Menurut Yado, ke depannya ada kemungkinan AP II akan mengelola sejumlah bandara, seperti Bandara Raden Inten Bandar Lampung, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Untuk penambahan bandara masih dikaji kemungkinannya," pungkas Yado.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×