kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukalapak bidik target Rp 400 miliar di Harbolnas


Minggu, 01 Oktober 2017 / 15:20 WIB
Bukalapak bidik target Rp 400 miliar di Harbolnas


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com sudah mulai ancang-ancang menyambut gelaran Hari Belanja Diskon Nasional (Harbolnas). Asal tahu saja, sejak kekutsertaannya di tahun 2015 lalu perusahaan selalu mencatatkan penjualan yang impresif, oleh karena itu pada tahun ini Harbolnas juga akan memberikan kontribusi yang baik terhadap penjualan.

Bayu Syerli, Vice President Marketing Bukalapak mengatakan Bukalapak selalu menjadi pemeran utama di panggung Harbolnas dua tahun terakhir, hal ini karena strategi viral marketing yang dilakukan oleh manajemen.

Pada tahun 2015 lalu, manajemen mengeluarkan iklan permintaan Achmad Zakky dan tahun lalu membesut iklan melalui NTRL-Sakit Jiwa. Tahun ini manajemen tengah menyiapkan kejutan guna mendongkrak transaksi di Harbolnas.

“Gaya marketing kami akan menarik dan membuat orang mau share, dampaknya itu bahkan lebih besar ketimbang media placement yang butuh bujet besar. Jalur melalui viral marketing itu sudah jadi jurusnya Bukalapak,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (28/9).

Pada tahun lalu, perusaahaan berhasil mencatatkan kenaikaan penjualan empat kali lipat dibandingkan dengan tahun 2015. Dalam tiga hari gelaran, penjualan Bukalapak melebihi Rp 100 miliar, oleh karena itu perusahaan saat ini tengah menyiapkan viral marketing selanjutnya untuk menjaga penjualan lebih meningkat lagi mengingat saat ini industri e-commerce dan pelanggan sudah semakin luas dan dewasa.

“Sekarang target kami sih ingi di angka Rp 300-400 miliar di Harbolnas tahun ini. Iklan sedang kami persiapkan dan intinya kami selalu ingin beda supaya viral karena kalau dilihat secara marketing bujet memang kami tidak besar,” lanjutnya.

Dirinya menjelaskan viral marketing itu saat ini dikonsep dengan gaya-gaya humor, sehingga para pengguna internet atau media sosial mau membagi-bagikan iklan lucu tersebut kepada lingkungannya.

“intinya kami akan bikin kejutan seperti tahun-tahun sebelumnya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×