Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Perkembangan industri financial technology (fintech) membuat PT Bukalapak.com ikut kepincut. Perusahaan yang didirikan Achmad Zakky tersebut saat ini mengaku tengah melakukan pengembangan platform pembayaran sendiri.
Ke depan, ekosistem digital Bukalapak akan semakin lengkap dengan adanya platform pembayaran sendiri.
Bayu Syerli, Vice President Marketing Bukalapak mengatakan, perusahaan sudah melakukan pengajuan untuk mendapatkan lisensi e-money dari Bank Indonesia. Nantinya, paltform ini akan semakin memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan Bukalapak yang bisa menggunakan belanja dengan cepat tanpa repot.
“Platform sudah ada sebenarnya tetapi mungkin dari Bank Indonesia masih konsolidasi soal regulasi, ini kan industrinya sudah mulai besar jadi harus diatur dengan baik. Jadi kemarin itu kami bersamaan dengan pemain lainnya kami mengajukan e-money license,” ujarnya saat ditemui KONTAN, di kantornya pada Kamis (28/9).
Sejauh ini menurutnya pelanggan Bukalapak masih mengandalkan metode pembayaran menggunakan bank transfer atau ATM. Setidaknya 70% pelanggan Bukalapak menggunakan metode tersebut, disusul e-banking, kartu kredit dan tunai.
Yang menarik, untuk beberapa wilayah terpencil di Indonesia masih menggunakan tunai melalui pembayaran di minimarket-minimarket yang sudah ada kerjasama dengan pihaknya.
Bayu mengaku belum bisa memastikan kapan sekiranya platform ini akan bisa digunakan di aplikasi Bukalapak untuk mendukung shoping experience pelanggan.
“Sebenarnya sekarang orang itu sudah shifting ke arah sana (e-money), jadi ini respon dari industri harus didukung regulasi yang bisa responsif. Artinya kalau hal mendasar sudah terpenuhi ya sebenarnya bisa dijalankan sesegera mungkin,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News