kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,72   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara KKP meningkatkan produksi garam


Rabu, 03 Januari 2018 / 15:00 WIB
Cara KKP meningkatkan produksi garam


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) untuk meningkatkan produksi garam nasional.

"Integrasi lahan untuk tambak rakyat telah kita lakukan di tahun 2017," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), KKP, Brahmantya Satyamurti Poerwadi kepada KONTAN, Rabu (3/1).

Berdasarkan data KKP, integrasi lahan telah dilakukan di 15 kabupaten. Hal tersebut dengan total lahan seluas 258,55 hektare (ha).

Selain melakukan integrasi lahan, KKP juga membangun infrastruktur berupa gudang penyimpanan garam. Sebanyak 12 gudang berkapasitas 2.000 ton disiapkan KKP guna menampung hasil panen.

Gudang diperlukan sebelumnya garam yang dipanen petani hanya dibiarkan dekat tambak sehingga membuat kualitas garam menjadi turun.

Terdapat pula bantuan geomembran untuk mempercepat proses pengeringan garam. "Kita juga melakukan penyaluran bantuan geomembran," terang Brahmantya.

Geomembran yang diberikan seluas 8,56 juta meter persegi. Bantuan tersebut disalurkan kepada 9.578 petambak.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015- 2019, target produksi garam tahun 2018 sebesar 4,1 juta ton. Hal itu dinilai belum dapat terlaksana dengan melihat kondisi produksi garam 2017 sekitar 1,4 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×