kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Datascrip genjot segmen kamera mirrorless


Selasa, 17 Januari 2017 / 18:57 WIB
Datascrip genjot segmen kamera mirrorless


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pasar kamera di Indonesia masih menarik. PT Datascrip, distributor kamera Canon di Indonesia menargetkan penjualan tahun ini bisa mencapai 215.000 unit. Pada 2016, tercatat penjualan kamera Canon di Indonesia sekitar 200.000 unit. Tahun lalu penjualan tercatat turun sekitar 20% dari tahun 2015.

Sintra Wong, Division Manager Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip mengklaim pangsa pasar kamera digital Canon di 2016 sekitar 50%. Sementara penjualan Canon di tahun lalu yang menurun menurutnya karena secara keseluruhan kondisi ekonomi masih lesu dan sempat terjadi gangguan pasokan global untuk beberapa tipe kamera. "Sehingga potensi pasar tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal," ujarnya, Selasa (17/1).

Makin ramainya kamera ponsel yang kualitasnya tidak kalah jauh dari kamera digital dianggap Sintra efeknya tidak terlalu signifikan terhadap bisnis kamera. Sebab sejak beberapa tahun terakhir Canon sudah memfokuskan pengembangan kameranya pada fitur-fitur yang memang belum dapat diraih oleh kamera ponsel.

Untuk tahun ini Canon tetap akan mengeluarkan produk baru. Penyumbang pertumbuhan utama untuk penjualan kamera Canon adalah dari kelompok produk kamera mirrorless yang telah dikembangkan Canon sejak tahun lalu.

Secara kuantitas, saat ini kontribusi terbesar masih disumbangkan oleh segmen kamera DSLR dan kamera saku. Namun dari angka pertumbuhan penjualan, kategori kamera mirrorless saat ini memimpin.

Walaupun jika dilihat dari komposisi konsumen di Indonesia yang berbentuk piramid maka segmen kelas bawah yang paling besar. Oleh karena itu, unit kamera digital yang paling banyak terjual adalah tipe kamera dengan harga Rp 1 juta dan Rp 2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×