kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erajaya bidik pasar penerima 'kartu sakti' Jokowi


Senin, 17 November 2014 / 21:30 WIB
Erajaya bidik pasar penerima 'kartu sakti' Jokowi
ILUSTRASI. 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji Karena Cuaca panas


Reporter: Widyanto Purnomo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kartu sakti yang diluncurkan oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, rupanya tidak hanya membawa berkah bagi masyarakat penerima bantuan kartu tersebut. Tetapi juga perusahaan distribusi dan ritel handphone.

Seperti diketahui, masyarakat penerima bantuan yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan menerima bantuan dalam bentuk e-money yang berbasis simcard.  Jadi, mau tidak mau masyarakat penerima bantuan harus memiliki ponsel beserta simcardnya.

Peluang inilah yang dilirik oleh PT Erajaya Swasembada Tbk dengan meluncurkan produk handhone anyarnya yaitu Venera 138 yang harganya hanya sekitar Rp 150.000 per unit.

Djatmiko Wardojo, Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya mengatakan lewat produk anyarnya ini, Erajaya tidak menutup kemungkinan untuk menjajaki pasar penerima program bantuan pemerintah tersebut. “Kalau diajak berpartisipasi kami siap,” ujarnya, Senin (17/11).    

Lain lagi kata Alie Cendrawan. Ketua Asosiasi Pengusaha dan Importir Telepon Genggam Indonesia (ASPITEG) ini mengatakan, bahwa rata-rata masyarakat Indonesia sudah memiliki handphone. Jadi, “Saya kira tidak ada sasaran kesitu,” katanya.

Sekedar mengingatkan, pemegang kartu KIP, KIS, dan KKS, akan menerima bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan dari pemerintah. Dengan memberikan jaring pengaman sosial lewat kartu sakti tersebut, pemerintah berharap dapat menekan inflasi akibat kenaikan BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×