kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Microsoft, Helios jamin keamanan data cloud


Selasa, 23 Januari 2018 / 19:07 WIB
Gandeng Microsoft, Helios jamin keamanan data cloud
Helios gandeng Microsoft Luncurkan Layanan Cloud


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Helios Informatika Nusantara (Helios) menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk memberikan layanan Cloud. Melalui kerja sama tersebut, Helios bakal menggunakan teknologi Cloud yang disediakan oleh Microsoft.

Adapun, perusahaan menyasar bisnis dari berbagai sektor industri, terutama level kecil dan menengah, termasuk startup. Namun demikian, persoalan sekuritas tak pernah luput dari perhatian pengguna sistem komputasi awan. Apalagi, perusahaan membidik segmen UMKM yang nantinya akan banyak dokumen atau data perusahaan yang terekam dalam teknologi tersebut.

Terkait hal itu, Mulia Dewi Karnadi, One Comercial Partner & Small Medium Corporate Director Microsoft Indonesia menyatakan, teknologi komputasi awan yang disediakan oleh Microsoft sudah dijamin keamanannya. "Microsoft sudah punya sertifikasi yang didapat lebih dari 50 negara dan setiap tahun kita melakukan dua kali audit," ujar Dewi di Jakarta, Selasa (23/1).

Lebih lanjut dia mengklaim, Microsoft memiliki 148 data center di dunia, sehingga pihaknya menjamin keamanan data perusahaan yang disimpan dalam Helios Cloud.

Senada, Deddy Sudja, President Director Helios Informatika Nusantara menyebut, pihaknya menggunakan teknologi komputasi dari Microsoft yang keamanannya sudah terjamin. "Di Indonesia belum ada, tetapi sudah comply dengan aturan-aturan itu," ungkapnya.

Tahun ini, Helios pertama kalinya meluncurkan produk komputasi awan bertajuk Helios Cloud. Dia menjelaskan, melalui produk tersebut, pihaknya bakal memberikan layanan seperti webmail, analitik, marketing, maupun pengolahan data kepada pelaku UMKM yang ingin mempercepat skala bisnisnya.

Adapun, dari puluhan juta UMKM yang ada di Indonesia, perusahaan menargetkan bisa mendapat sekitar 15% sampai 20% pemain UMKM dari jumlah yang ada. "Menurut saya itu sudah sangat baik," ujarnya.

Deddy optimistis, produk komputasi awan yang barusan diluncurkan tersebut dapat bersaing di Indonesia. Menurutnya, adanya diferensiasi yang ditawarkan oleh perusahaan, seperti dukungan lokal yang mencakup hal - hal set up, migrasi, administrasi, dan konsultasi bakal menciptakan peluang baru di pasar Cloud Indonesia. (Klaudia Molasiarani)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×