kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda yakin bisnis MRO makin berkibar


Rabu, 13 September 2017 / 21:15 WIB
Garuda yakin bisnis MRO makin berkibar


Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Maskapai penerbangan makin serius menjajaki bisnis Aircraft Modification, Repair, dan Overhaul atau MRO. Sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda, AirAsia, dan Sriwjaya telah memiliki MRO.

Bahkan GMF Aero Asia milik Garuda saat ini telah masuk bursa dan menebar 10 miliar saham ke publik melalu Initial Public Offering (IPO).

Menurut CEO Garuda Pahala Nugraha Mansury, langkah GMF ini memperlihatkan bahwa kesempatan untuk pertumbuhan margin dan bisnis MRO di Indonesia sangat terbuka lebar. Saat ini, menurutnya Indonesia telah memiliki 674 unit pesawat.

"Indonesia bekesempatan pula untuk menjadi yang terbaik dalam sektor aviasi dengan kondisi negara yang berupa kepulauan. Kita nantinya akan terus selalu bergantung pada transportasi udara," ujar Pahala di Jakarta, Rabu (13/9).

Dia yakin, jumlah pesawat di Indonesia akan terus bertumbuh. Seiring dengan itu, penumpang pesawat juga diprediksi akan tumbuh 12% hingga 13% dalam 3 sampai 5 tahun mendatang.

"Dengan pertumbuhan ini, otomatis kita akan terus bergantung pada industri MRO dan pasarnya menjadi berkembang dari tahun ke tahun," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×