kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grab teken kerja sama strategis dengan Samsung


Kamis, 01 Februari 2018 / 19:42 WIB
Grab teken kerja sama strategis dengan Samsung
ILUSTRASI. Kerjasama Grab dan Samsung


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab tekan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Samsung Electronics untuk beberapa tahun guna mendorong inklusi digital di Asia Tenggara.

Grab memperkirakan inklusi digital akan berkembang menjadi pasar senilai $25 miliar pada tahun 2022 di wilayah Asia Tenggara. Terdapat tiga skema kerja sama tahap awal. Pertama, keuangan mikro bagi perangkat mobile untuk para mitra pengemudi.

Program ini akan fasilitasi pengemudi Grab di Asia Tenggara untuk memiliki akses terhadap program micro-financing untuk akses terhadap teknologi mobile. Kedua, menghadirkan perangkat Samsung dengan aplikasi Grab yang sudah terpasang di pusat perbelanjaan, hotel, dan bandara.

Ketiga, meluncurkan layanan multimedia dalam mobil di Singapura dengan memasang tablet Samsung dalam kendaraan, sehingga pelanggan dapat menonton konten hiburan.

“Kami bersemangat menjalin kemitraan dengan Samsung guna meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia Tenggara dan menyediakan layanan digital bagi seriap orang yang menggunakan platform Grab,” ujar Anthony Tan, Group CEO and Co-founder Grab dalam rilis (1/2).

Sangchul Lee, President and CEO Samsung Electronics, Southeast Asia & Oceania, menuturkan, melalui kolaborasi ini Samsung berharap dapat mengeksplor bagaimana Samsung dapat bekerja sama untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang masif dari ekonomi digital Asia Tenggara.

Asal tahu saja, kini terdapat lebih dari 3,5 juta perjalanan per hari di Kawasan Asia Tenggara. Aplikasi Grab telah diunduh oleh lebih dari 77 juta perangkat mobile. Terdapat lebih dari 2,3 juta mitra pengemudi. Grab menawarkan layanan mobil pribadi, motor, taksi, dan carpooling di 8 negara dan 168 kota di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×