kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,31   1,67   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari ini 68 Pilot Merpati akan mogok kerja


Senin, 14 Mei 2012 / 06:41 WIB
Hari ini 68 Pilot Merpati akan mogok kerja
ILUSTRASI. Antisipasi kasus Covid-19 melonjak, pemerintah perketat PPKM Mikro


Reporter: Ragil Nugroho, Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Biasanya, karyawan mogok karena merasa kurang sejahtera. Tapi, pilot Merpati Airlines memiliki alasan berbeda. Mereka akan mogok kerja karena Direktur Utama Merpati Airlines, Sardjono Jhonny, dicopot. Aksi mogok yang melibatkan 68 pilot ini akan dimulai Senin (14/5) ini. Kabarnya posisi direktur utama akan ditempati Komisaris Utama saat ini.

Koordinator Komite Solidaritas Penerbang Merpati Nusantara Airlines Eman Supritaman mengungkapkan, hari ini, rencananya Direktur Utama Merpati akan dipanggil Kementerian BUMN untuk diberhentikan tanpa alasan yang jelas. Selain itu, pencopotan Sardjono ini juga menabrak mekanisme RUPS seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

Kejanggalan pergantian tersebut membuat 68 pilot Merpati mengancam mogok terbang. Rencananya, aksi mogok dimulai dari penerbang pesawat Twin Otter, Cassa 212, dan MA 60 yang melayani rute perintis mulai jam 00.00, pada 13 Mei, tengah malam tadi.

Sementara pilot dan awak kabin yang melayani rute domestik dengan pesawat Boeing 737 akan mogok 14 Mei 2012. "Aksi mogok ini akan segera diberitahukan pada Senin ke dinas Tenaga Kerja Jakarta Pusat pada pukul 09.00 WIB," ujarnya. Eman mengklaim, sudah ada 68 pilot yang telah meneken pernyataan penolakan pergantian direktur utama.

Menurutnya, cara ini merupakan bentuk solidaritas pilot atas nasib sang direktur utama. Menurut Eman, sejak Sardjono menjabat sebagai Dirut Merpati pada 27 Mei 2010 lalu, dia telah menjalankan program bisnis Merpati Airlines dengan baik. "Jadi kami mempertanyakan kenapa harus diganti?" ujar dia, Minggu (13/5).

Sebagai buktinya, selama dipimpin Sardjono ada kemajuan yang dirasakan karyawan, yakni gaji naik 30% sejak Mei 2010. Aturan keselamatan terbang juga kian terjamin.

Diganti komisaris utama

Senior Vice President Corporate Planning Merpati, Erry Wardhana membenarkan Kementerian ESDM telah mengirim surat pergantian posisi direktur utama dan akan diserahterimakan Senin (14/5) hari ini. "Surat penggantiannya sudah ada, dan kami sangat menyayangkannya karena dilakukan mendadak. Hal ini menyebabkan tongkat estafet kepemimpinan tidak berjalan mulus," ucap Erry.

Erry menjelaskan, pengganti Sardjono adalah Rudi Setyopurnomo yang merupakan Komisaris Utama Merpati. "Yang mengherankan, apa alasan penggantian itu. Kami dengar banyak tuduhan yang disampaikan kepadanya, namun tampaknya Pak Sardjono tidak diberi kesempatan untuk membela diri di depan forum, malah tiba-tiba diganti," ucapnya.

Sardjono sendiri mengakui dirinya akan diganti oleh Rudi. "Saya dipecat, bukan mundur dan kalau memang saya diminta mundur, saya mundur," ucapnya singkat.
Dia juga mengakui alasan pemecatan tersebut karena ada beberapa tuduhan yang dialamatkan ke dirinya. namun sayang, Sardjono tidak merinci apa saja tuduhan yang membuatkan tersingkir itu.

Sekadar informasi, tahun ini Merpati berharap mampu meningkatkan target pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun atau tumbuh 200% dari pendapatan tahun lalu. Sementara laba operasional ditargetkan mencapai Rp 67 miliar.

Hingga periode Januari-April 2012, Merpati telah berhasil mengangkut 800.000 orang penumpang atau sekitar 16% dari target keseluruhan penumpang di 2012 yang sebanyak 5 juta penumpang.

Menurut Erry, saat ini Merpati telah memiliki 26 rute penerbangan perintis di seluruh Nusantara. Rencananya Merpati juga akan mengoperasikan 17 pesawat Boeing 737 klasik berbagai jenis hingga akhir 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×