kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurus Evercoss hadapi persaingan pasar smartphone


Senin, 04 Juni 2018 / 23:16 WIB
Jurus Evercoss hadapi persaingan pasar smartphone
ILUSTRASI. Peluncuran Produk Ponsel Evercoss Elevante Y2 Power


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen smartphone lokal Evercoss mengakui pemain ponsel pintar di segmen menengah-bawah semakin banyak. Meski demikian, Evercoss tetap optimistis masih mampu bersaing di segmen ini.

Arda Irwan, General Manager Evercoss menyebutkan pangsa pasar di tingkat menengah dan menengah-bawah masih besar. Namun, sayangnya pemain lain juga semakin bertambah.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa persaingan tidak hanya pada sektor penjualan telepon genggam untuk raih pendapatan, tetapi juga melalui value added.

“Sekarang tidak hanya mengandalkan penjualan, tetapi harus dapat menggaet melalui value added seperti kualitas, service, dan jaringan distribusi,” ujarnya kepada kontan.co.id melalui telepon, Senin (4/6).

Lanjutnya, Evercoss juga terus upayakan penetrasi pasar melalui berbagai channel seperti modern market, tradisional market, dan e-commerce. Sampai saat ini, penjualan produk Evercoss masih didominasi dari tradisional market mencapai 70%.

Menurutnya, tradisional market masih menjadi yang terbesar karena distribusi dari modern market masih fokus ke kota-kota besar saja.

Sedangkan untuk pasar, ia mengakui terbesar masih berada di daerah Sumatera dan Jawa dengan persentase distribusi produk ke daerah tersebut mencapai 85%.

“Sampai jelang lebaran kami dapat mengklaim kami menguasai pasar,” ujarnya. Sayangnya, seberapa pangsa pasar yang dikuasai ia tidak mau menyebutkan.

Untuk strategi penetrasi pasar, Irwan bilang Evercoss akan terus upayakan melalui memberikan kualitas terbaik dengan harga yang bersaing dan murah, serta layanan service mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, ia menyebutkan akan memberikan benefit dalam marketing melalui program partnership.

Menjelang lebaran ini, ia bilang penjualan juga meningkat sampai 50%. “Penjualan menjelang lebaran memang trennya selalu bertumbuh setiap tahun sekitar 30%-50%, tergantung daerahnya,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan penjualan tersebut juga tak lepas dari pengaruh meningkatnya pendapatan masyarakat melalui THR.

Untuk penjualan sendiri, sampai saat ini Evercoss didominasi dari Xtream Series yang belum lama meluncur di pasar Indonesia. “Xtream Series berkontribusi ke pendapatan mencapai 30%”, tuturnya.

Melihat larisnya produk baru mereka, Evercoss akan upayakan konsistensi tiap bulannya untuk memberikan produk terbaru kepada pelanggannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×