kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan memprioritaskan pengadaan bibit untuk rempah


Selasa, 10 April 2018 / 17:21 WIB
Kemtan memprioritaskan pengadaan bibit untuk rempah
ILUSTRASI. Pengepul biji kemiri


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berencana untuk meningkatkan produktivitas komoditas perkebunan, termasuk tanaman rempah. Untuk meningkatkan produksi tanaman rempah tersebut, Kemtan pun akan memprioritaskan melakukan pengadaan benih.

Direktur Jenderal Perkebunan Bambang mengatakan, tahun ini terdapat dana APBN sebesar Rp 1,6 triliun yang dianggarkan untuk Ditjen Perkebunan. Dari dana tersebut, sekitar Rp 1 triliun dianggarkan untuk pengadaan benih komoditas perkebunan.

“Untuk rempah, pengadaan benih yang diprioritaskan adalah Lada, pala dan cengkeh,” ujar Bambang, Selasa (10/4).

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Rempah Indonesia Gamal Nasir mengatakan saat ini yang dibutuhkan tidak hanya penyediaan benih remph, tetapi perlu dilakukan intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas kebun. Tak hanya itu, pembinaan pun perlu diadakan supaya kualitas rempah semakin baik.

Bambang pun mengakui bahwa intensifikasi dan pembinaan bagi petani perlu diadakan apalagi produktivitas tanaman rempah di Indonesia masih kecil dan kinerja ekspor rempah tak signifikan. Namun, dia pun menjelaskan saat ini pembinaan untuk komoditas perkebunan masih sangat terbatas.

Bambang menambahkan, pemerintah pun akan turut melibatkan daerah untuk meningkatkan produksi komoditas perkebunan. “Dengan anggaran yg terbatas kita lebih fokus pada benih dulu dan untuk peningkatan produktivitas kita akan dorong pemerintah, kabupaten dan provinsi,” kata Bambang.

Meski begitu, Bambang mengatakan produksi komoditas perkebunan menunjukkan tren yang meningkat. Dia bilang hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya kontribusi perkebunan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar dari Rp 426 triliun pada 3016 menjadi Rp 478 triliun di 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×