kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKP dapat hibah Rp 532 M untuk kelola perikanan


Jumat, 17 Februari 2017 / 16:49 WIB
KKP dapat hibah Rp 532 M untuk kelola perikanan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan hibah dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 532 miliar. Dana hibah tersebut diberikan dalam bentuk pengadaan lima proyek dalam program US Agency for International Development (USAID) konservasi kelautan dan perikanan berkelanjutan di Indonesia.

Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaya mengatakan, pemberian dana hibah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perikanan dan ketahanan pangan serta nutrisi di indonesia. Selain itu dapat juga meningkatkan kapasitas KKP dalam mengimplementasikan Port State Measure Agreement (PSMA), serta pemberantasan IUU Fishing, dan alert system di 86 marine protected area (MPA) melalui pemanfaatan data satelit VIIRS untuk mendeteksi kapal (VIIRS boat detection).

"Kerja sama ini merupakan hibah atau grant. Pada prinsipnya adalah sumber daya kelautan Indonesia ini luar biasa untuk ketahanan pangan dunia. Karena itu Amerika Serikat ingin meyakinkan semuanya berkelanjutan dan bisa melanjutkan ketahanan pangan di Indonesia dan dunia," ucap Sjarief, Kamis (16/2).

Menurut Sjarief, dengan adanya program ini, KKP akan mengupayakan pengelolaan 6 juta hektare habitat kritis kelautan dan perikanan yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu, KKP juga akan mendukung pembangunan dan memberikan dukungan terhadap 15 kawasan konservasi laut dan meningkatkan produktivitas perikanan, keamanan pangan dan gizi.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan mengatakan, bantuan ini diberikan dalam mendukung pemerintah mengembangkan pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia. Sebab perikanan di Indonesia menyimpan potensi yang baik dan memerlukan penanganan yang baik.

Menurutnya, AS dan Indonesia memiliki kemitraan yang kuat di sektor maritim, termasuk melalui program untuk melindungi keanekaragaman hayati laut yang vita. "Juga termasuk mempromosikan pemanfaatan berkelanjutan yang akan mengamankan sumber daya pangan dan mata pencaharian masyarakat Indonesia," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×