kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Larangan terbang ke Uni Eropa dicabut, tak banyak efeknya bagi bisnis Garuda


Rabu, 20 Juni 2018 / 21:00 WIB
Larangan terbang ke Uni Eropa dicabut, tak banyak efeknya bagi bisnis Garuda
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Ngurah Rai, Bali


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini Uni Eropa mencabut larangan terbang seluruh maskapai Indonesia ke Eropa. Meski begitu, kebijakan ini tak berdampak besar bagi Garuda Indonesia.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono mengatakan, pencabutan larangan terbang ke Uni Eropa merupakan kabar abik bagi industri penerbangan Indonesia. Tapi, bagi Garuda Indonesia hal ini tak terlalu terpengaruh.

Pasalnya, Garuda Indonesia memang sudah membuka rute ke Eropa, yaitu Jakarta-Amsterdam dan Jakarta-London. Selain itu, standar yang dipake Garuda Indonesia juga sudah memenuhi standar Eropa.

Helmi mengaku saat ini Garuda Indonesia sendiri masih fokus untuk penerbangan ke Amsterdam. Sekarang memang ada rencana untuk pengembangan rute lain, namun masih dalam pengkajian.

Terkait rute Jakarta-London, Garuda Indonesia masih melakukan strategi yang baik untuk rute tersebut. "Sebetulnya rute yang ke London ini kami ingin merangkap juga ke Australia. Jadi kami masih merevisi untuk rute ke London ini," kata Helmi, Rabu (20/6).

Mengenai penumpang rute Jakarta-London, Helmi menyampaikan jumlah penumpang tergantung musim, selama ini memang rute Jakarta-London masih di bawah harapan yang diharapkan Garuda Indonesia. "Kalau penumpang lagi penuh, bagus, kalau bulan-bulan libur lumayan tinggi," katanya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×