Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menjamin stok gula menjelang puasa dan Lebaran aman.
Meski tidak ada kekhawatiran harga, Enggar tetap meminta persiapan penjagaan stok. Hal tersebut melihat kecenderungan permintaan naik saat puasa dan Lebaran.
"Gula harus tersedia dan aman akan kita suplai buat keseimbangan," ujar Enggar saat konferensi pers mengenai harga barang kebutuhan pokok, Rabu (28/3).
Bila tidak ada bahan baku untuk produksi gula maka akan dilakukan impor untuk memenuhi kebutuhan. Impor tidak langsung berbentuk Gula Kristal Putih (GKP) tetapi berbentuk gula mentah.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Gula Indonesia (APGI) Pieko Njoto Setiadi bilang tidak ada produksi gula saat ini.
"Saat ini produksi tidak ada karena panen berakhir November dan terakhir Desember jadi sudah tidak ada produksi lagi," terang Pieko.
Panen baru akan kembali di mulai pada akhir Mei 2018. Namun, panen raya baru akan berlangsung pada akhir tahun 2018.
Saat ini stok gula nasional sekitar 650.000 ton. Angka digunakan untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir Mei 2018.
Rata-rata kebutuhan gula dalam satu bulan sebesar 200.000 ton hingga 225.000 ton. Saat puasa dan Lebaran kebutuhan akan meningkat sebesar 10% hingga 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
