Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Membaiknya situasi ekonomi di Indonesia membuat sektor riil terus menunjukkan respons yang positif. Apalagi ditandai dengan penurunan tingkat suku bunga perbankan di bidang konstruksi dan infrastruktur. Dampaknya, harga bahan bangunan pun relatif stabil.
Hal tersebut membuat pemain bahan bangunan pun semakin bergairah. Salah satu pemain bahan bangunan yang mulai merasakan kegairahan itu adalah Catur Sentosa Adiprana (CSAP). “Stabilnya situasi ekonomi membuat daya beli dan harga jual stabil,” tukas Direktur PT Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Idrus H Widjaja Kusuma, Rabu (8/4) di Jakarta.
Itu sebabnya, meski krisis, CSAP berani membuka gerai baru. Kali ini, mereka baru saja mendirikan gerai baru Mitra 10 di Gading Serpong Tangerang. Gerai baru tersebut merupakan superstore ke 25 yang sudah dimiliki oleh CSAP. Saat ini gerai mereka sudah tersebar di Jabodetabek. Beberapa juga sudah berada di Bali, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan.
Guna keperluan ini, mereka menggelontorkan dana sekitar Rp 34,5 miliar. Perinciannya, Rp 25,5 miliar digunakan untuk investasi bangunan. Sedangkan sisanya sebesar Rp 12 miliar digunakan untuk modal kerja berupa barang dagangan. “Kami berharap dari gerai baru ini bisa menyumbangkan pendapatan sekitar Rp 7 miliar setiap bulan mengingat potensi pasarnya menjanjikan merupakan kawasan hunian menengah atas,” tandasnya.
Tahun ini, CSAP menargetkan laba bersih bakal naik 10 % bila dibandingkan dengan 2008. Pada 2008 lalu laba bersih mereka mencapai Rp 56 miliar. “Kami berharap ini bisa tercapai karena saat ini pertumbuhan penjualan bahan bangunan sekitar 10 %,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
