kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Obligasi Angkasa Pura II raih rating AAA


Minggu, 26 Maret 2017 / 21:07 WIB
Obligasi Angkasa Pura II raih rating AAA


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Surat utang alias obligasi I Seri A, Seri B, dan Seri C senilai Rp 2 triliun yang diterbitkan PT Angkasa Pura II (AP II) mendapat rating tertinggi idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo. Rating tersebut disematkan untuk periode 9 Maret 2017 hingga 1 Maret 2018.

Peringkat itu diberikan diantaranya melihat Laporan Keuangan (non audited) AP II per 31 Desember 2016 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2015. Rating idAAA adalah peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo di mana menandakan kemampuan penerbit obligasi dalam memenuhi komitmen jangka panjangnya dapat dikategorikan superior.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, rating idAAA yang diberikan Pefindo dalam rangka pemantauan tahunan. Pemeringkatan tersebut memberikan gambaran singkat bahwa obligasi yang diterbitkan perusahaan sangat menarik bagi investor.

"AP II memiliki fundamental sangat kuat sehingga obligasi senilai Rp 2 triliun yang merupakan instrumen investasi pertama kami di pasar modal ini juga mendapat rating yang baik. Sebelum diterbitkan, obligasi ini juga mendapat rating AAA dari Fitc Ratings serta Pefindo," jelas Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi, Minggu (26/3).

Adapun terkait fundamental, pada laporan keuangan per 31 Desember 2016 yang telah diaudit, tercatat pendapatan AP II mencapai Rp 6,64 triliun atau meningkat sekitar 15% dibandingkan pendapatan 2015 sebesar Rp 5,64 triliun. Sementara itu, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 1,94 triliun atau naik sekitar 13% dari sebelumnya Rp 1,68 triliun.

"Iklim perekonomian yang kondusif serta kemampuan kami meraih potensi pendapatan, ditambah dengan akselerasi bisnis pada akhir tahun lalu melalui berbagai inovasi membuat perusahaan dapat mencapai target yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham AP II," papar Awaluddin.

Tahun ini, AP II menyiapkan belanja modal Rp 9 triliun atau bahkan lebih guna pengembangan sejumlah bandara dan memperkuat infrastruktur digital guna memaksimalkan kinerja 13 bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×