kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP II gandeng Hotel Indonesia ekspansi perhotelan


Senin, 13 Maret 2017 / 12:13 WIB
AP II gandeng Hotel Indonesia ekspansi perhotelan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II, tengah menjajaki kerjasama dengan sejumlah perusahaan manajemen hotel seiring rencana pembangunan hotel di bandara-bandara di bawah lingkungan perusahaan.

Salah satu perusahaan yang akan memulai langkah awal untuk bekerjasama dengan AP II di bidang perhotelan adalah Hotel Indonesia Group (HIG) yang merupakan gabungan dari 3 perusahaan yaitu PT Hotel Indonesia Natour, PT Patra jasa dan PT Aero Wisata. Dalam waktu dekat, AP II dan HIG akan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan HIG bisa membantu perusahaan menjajal industri perhotelan karena sudah memiliki sejarah panjang kesuksesan sebagai salah satu hotel management group dengan portofolio brand hotel operator yang sangat dikenal.

"Seiring dengan tumbuhnya industri penerbangan yang berdampak pada semakin banyaknya jaringan penerbangan, maka permintaan hotel di bandara juga akan meningkat," jelas Awaluddin dalam keterangan resmi, Senin (13/3).

AP II melalui anak usaha PT Angkasa Pura Properti, saat ini tengah mempersiapkan pengoperasian hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu.

Pada tahun ini PT Angkasa Pura Properti memiliki program investasi pendirian sebanyak empat hotel yakni tiga hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan satu hotel di Bandara Internasional Kualanamu.

Kedua bandara tersebut merupakan bandara terbesar yang dikelola AP II, di mana pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahun lalu mencapai 58 juta penumpang dan Kualanamu sekitar 9 juta penumpang.

Nilai investasi untuk empat hotel tersebut diperkirakan mencapai Rp 375 miliar yang sebagian besar dananya berasal dari AP II. Nantinya beberapa hotel juga akan dikerjasamakan pengelolaannya dengan perusahaan yang telah memiliki nama besar di industri perhotelan.

“Pada tahap awal, pendirian hotel memang difokuskan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu karena memang permintaannya yang tinggi, " kata Awaluddin.

Namun, SP II tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan hotel juha di bandara-bandara lain seperti Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandara Supadio Pontianak dimana menurut feasibility study layak untuk dibangun hotel, ataupun hotel di luar kawasan bandara yang dikelola AP II.

Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, melalui investasi sebesar Rp 300 miliar, akan dioperasikan dua hotel baru yakni hotel bintang 4 dengan 150 kamar di Terminal 3 internasional dan hotel bintang 3 juga dengan 150 kamar di Terminal 3 domestik.

Selain itu, juga akan didirikan hotel bujet berlantai 6 dengan 150 kamar senilai sekitar Rp 15 miliar tepatnya di rest area SPBU kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saat ini dalam tahap persiapan konstruksi.

Sementara itu di Bandara Internasional Kualanamu proyek hotel yang termasuk dalam program investasi Angkasa Pura Properti pada tahun ini adalah pendirian hotel bintang tiga di lantai mezzanine gedung terminal yang membutuhkan investasi sekitar Rp 60 miliar.

AP II meyakini melalui penetrasi di bidang usaha baru melalui anak usaha Angkasa Pura Properti, seperti halnya di industri perhotelan ini, maka akan meningkatkan portofolio perseroan dan membantu meningkatkan kontribusi pendapatan dari bisnis nonaeronautika untuk dapat menyumbang hingga 50% lebih dari total pendapatan perseroan pada 2018.

Di samping fokus pada pendirian hotel-hotel tersebut, Angkasa Pura Properti juga membangun sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seperti misalnya pengembangan area parkir inap, pengembangan SPBU rest area di kawasan bandara, serta pengembangan properti perumahan di Tangerang bekerjasama dengan developer perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×