kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operator telekomunikasi berburu pelanggan data


Sabtu, 10 November 2012 / 08:24 WIB
Operator telekomunikasi berburu pelanggan data
ILUSTRASI. Chelsea ingin tutup bursa transfer dengan rekrut pemain bintang hingga lepas 4 nama


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Menyiasati penyusutan bisnis layanan selular berupa short message service (SMS) dan suara (voice), sejumlah operator telekomunikasi semakin ekspansif menggarap pasar layanan data.

Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaemi menyatakan, saat ini jumlah pelanggan XL yang menggunakan layanan data mencapai 25 juta setara 59% dari total pelanggannya yang kini mencapai 42,3 juta. "Kami ingin meningkatkan pendapatan hingga 11%," kata dia kepada KONTAN, kemarin (9/11).

Seperti diketahui, sepanjang Januari hingga September 2012, XL memperoleh pendapatan hingga Rp 16 triliun dengan perolehan laba bersih mencapai Rp 2,19 triliun. Untuk menggenjot bisnis data, XL akan memberikan sejumlah layanan baru.

Kata Hasnul, XL akan fokus membangun base transceiver station (BTS) 3G supaya pelanggan semakin nyaman menikmati layanan data XL. Namun
Hasnul belum mau menargetkan penambahan jumlah pelanggan khusus layanan data. Yang jelas, XL Axiata berharap bisa menambah jumlah total pelanggan menjadi 50 juta sampai dengan akhir tahun ini.

Sementara itu, PT Telkomsel menargetkan jumlah pelanggan data hingga akhir tahun ini menjadi 70 juta. Adapun total pelanggan datanya saat ini sebanyak 51 juta setara 42,15% dari total pelanggan Telkomsel yang mencapai 121 juta. Salah satu strateginya adalah terus meningkatkan bundling dengan vendor ponsel pintar.

Head of Strategic Marketing Group Telkomsel Ririn Widaryani menyatakan, saat ini pelanggan Telkomsel yang menggunakan ponsel pintar sudah mencapai 18 juta pelanggan. Baru-baru ini, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini melakukan kerjasama dengan vendor ponsel pintar Samsung. "Dengan adanya kerjasama ini, jumlah pelanggan ponsel pintar kami bisa meningkat dari sebelumnya 2 juta menjadi 4 juta selama setahun ke depan," proyeksi Ririn.

Sementara itu, Kepala Divisi Segmen Data Indosat Sharif Mahfoedz bilang, saat ini pendapatan terbesar Indosat masih berasal dari layanan seluler. Namun demikian, pertumbuhan layanan data operator pengusung merek Mentari ini semakin baik. Pada akhir kuartal III 2012, pendapatan Indosat dari layanan data tumbuh 6,5%. Adapun total pendapatan selama periode Januari-September 2012 mencapai Rp 16,51 triliun.

Per akhir kuartal ketiga tahun ini, Indosat mencatatkan total pelanggan 55,5 juta. Jumlah tersebut meningkat 7,8% dibandingkan jumlah total pelanggan tahun lalu yang sebanyak 51,5 juta pelanggan.

Total pelanggan data Indosat per akhir September 2012 sudah mencapai 11,1 juta pelanggan dengan 1,8 juta pelanggan BlackBerry. Manajemen Indosat menargetkan pelanggan BlackBerry bisa menembus 2 juta hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×