kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar sedan mini mulai ngacir


Senin, 27 Maret 2017 / 11:57 WIB
 Pasar sedan mini mulai ngacir


Reporter: Agung Hidayat, Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Toyota Motor juga mengakui, pasar sedan masih ada peminat saat ini. "Sedan dipakai karena elegan dan umumnya untuk kendaraan pejabat," katanya kepada KONTAN, Jumat (24/3).

Sayang, ia tidak merinci soal target dari pesaing terberat dari New Honda City yakni New Toyota Vios. Yang jelas, pabrikan ini terakhir merilis varian otomatis dari New Toyota Vios pada akhir tahun lalu.

Menurut Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia, pasar sedan di Indonesia memang sudah kalah dengan segmen mobil lain seperti MPV atau mobil murah ramah lingkungan. "Pajak mobil sedan masih cukup tinggi," katanya ke KONTAN.

Ia menghitung, dari total harga yang harus dibayarkan konsumen untuk bisa menebus mobil sedan, sekitar 30% dari komponen harga tersebut merupakan unsur pajak.

Tak heran bila mobil sedan yang terbilang laku di pasaran adalah kelas segmen mini, seperti City, Vios dan lainnya. Malah, sebagian mobil ini juga dipakai perusahaan tranportasi sebagai armada taksi seperti Vios.

Padahal, tren di pasar global adalah justru kendaraan sedan serta sport utility vehicle (SUV). Para APM juga banyak mengimpor mobil sedan ke pasar domestik. Sedangkan pabrikan otomotif nasional lebih banyak memproduksi mobil yang memiliki pasar di dalam negeri seperti MPV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×