Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. BMW Indonesia tahun ini memprediksi penjualan BMW akan lebih banyak berasal dari sedan high end. "Dari segi model di tahun 2017 yang akan menjadi fokus itu adalah sedan bisnis. Untuk sedan bisnis itu ada BMW seri lima," kata Jodie O'tania, Vice President Corporate Communication BMW Indonesia, Rabu (8/2) lalu.
Mengenai target yang dipatok, Jodie mengatakan, BMW tidak memasang angka tertentu. "Kalau untuk proyeksi target penjualan 2017, BMW pasti sebanyak-banyaknya," kata Jodie.
Sementara strategi penjualan BMW Indonesia ialah fokus mengembangkan inovasi. Sehingga konsumen bisa mendapatkan fitur termutakhir. "Memang kami ingin terus meningkatkan awareness seputar teknologi BMW. Termasuk di dalamnya BMWi, electro mobility dan juga inovasi terbaru lain yang ada dalam kendaraan BMW," ujar Jodie.
Jodie mengatakan, di sepanjang 2016, BMW mengalami kenaikan signifikan dalam penjualan sedan high end BMW 7 Series dan sport activity vehicle (SAV). "Dari SAV kita mendapatkan pendapatan sekitar 60%. Untuk BMW seri 7 itu bahkan peningkatannya 4 kali lipat dari segi penjualan dibanding tahun sebelumnya," kata Jodie.
Selain itu, untuk meningkatkan penjualan, BMW akan meluncurkan model baru di pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS).
"Pasti kami akan luncurkan model baru di GIIAS dan IIMS. Ada lebih dari lima model yang akan diluncurkan," ujar Jodie. Sayang, Jodie belum bisa mengungkapkan tipe apa yang akan diluncurkan.
Jodie menjelaskan, penjualan BMW seri 7 meningkat drastis karena memiliki inovasi yang belum ada di seri sebelumnya. Selain itu, pengguna BMW seri 7 sangat menghargai kenyamanan dan fitur-fitur untuk penumpang di bagian belakang sangat dihargai.
"Kebanyakan dari pengguna seri 7 menggunakan sopir kan. Jadi memang mereka mencari kenyamanan di bangku belakang yang mendapat penyempurnaan interior design," kata Jodie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News